Semalem Gulf membiarkan teman dan sepupunya itu menginap dirumahnya pribadi yang terletak dibelakang kastil.
Gulf memang mempunyai rumah sendiri untuk dirinya, Gulf tak suka tinggal di kastil itu, ia seperti merasa kesepiaan.
Tak sembarangan mahluk yang bisa melihat rumah Gulf, Gulf membentengi rumahnya dengan sihir tingkat tinggi agar ibis atau hal-hal jahat lainya tak bisa menerobos masuk kerumahnya.***
" Selamat pagi Gun " ucap Tay yang baru saja kelur dari dalam Kamar
" Selamat pagi Tay, anak manja belum bangun ya? " tanya Gun kembali
" hemm, Nong New? tadi saya sudah coba bangunin tapi gitu deh "
" kebisaan gak pernah bisa bangun pagi " kata Gun sambil membolak balikin lembaran buku
" Gun, apa yang sedang kamu baca? " tanya Tay sambil menghampiri ketempat duduk Gun
" ohh ini? gak tau sih berguna atau enggak tapi ini cerita dongeng dari jaman dulu "
" dongeng? "
" iya, gue baca ulang lagi cerita cerita yang dulu pernah dibacain sama bokap, gue ke inget dulu ada yang pernah bilang semua legenda itu benar makanya gue cari-cari lagi mana tau ada kasus yang setidaknya mirip sama kasus lo " ucap Gun
" Makasih yaa Gun udah mau bantu saya orang asing ini "
" Tay, gue udah hidup selama ratusan tahun dan ini bukan pertama kalinya gue bantuin orang, gue tau lo orang baik makanya gue bela-belain buat kesini. " ucap Gun
" iyaa tapi tetep aja saya mau berterimakasih sama kamu " ucap Tay
" iya Tay sama-sama "
" terus apa yang udah kamu dapetin Gun " tanya Tay
" hemm— dibuku ini sih gak ketemu apa apa yaa "
" yaudah Gun gpp kok pelan-pelan aja buat carinya "
Sedangkan New yang berada didalam kamar baru membuka matanya dengan sayup-sayup agar terbiasa dengan bias sang mentari.
New mulai melangkahkan kakinya untuk meninggalkan kamarnya yang nyaman itu, tentu saja orang pertama yang di cari adalah sosok pria berkulit tan itu " Tay " panggil New" hai anak manja, udah bangun lu? " ucap Gun sarkas
" ihh sirik aja " balas New
" Selamat Pagi nong " ucap Tay dengan halus
" tu Cil kaya Tay dong berbicara dengan halus " kata New mengejek
" sama lu halus? mimpi! "
" idih sirik lu cil. jadi gimana hasilnya? udah dapet belum? " tanya New kembali
" gak dapet apa ap gue, tapi kata Gulf dia punya kenalan warelock lain, nanti Gulf ajak kita buat ketemu sama dia "
" sekarang? gak sarapan dulu? " tanya New kembali
" ohh beruang bisa laper?? "
New mendiami perkataan Gun, ia-malah melangkahkan kakinya ke sebuah balkon kecil yang menghadap keluar ruangan.
New melihat dari kejauhan, seorang pria manis yang bertelanjang dada sedang asik membaca buku.
Pria yang cukup memukau mata New dipagi hari." kenapa, terpesona ya? " ujar Gun
" ahh—sepupu lo bener bener memukau mata gue cil " kata New
" emang, tapi jangan harap lo bisa milikin dia "
" kenapa? " tanya balik New
" dia masih gak bisa move on dari mantannya "
" yahh... "
" lagian, kaya mau aja lo sama kakek kakek "
" maksudnya ? "
" Newwieeee sepupu gue tu immortal yang artinya dia hidup udah lama buangett, emang mau lo udah kriput tapi pasangan lo gak berubah "
" enggak sih,. "
" yaudah, sekarang bantuin gue cari lagenda tentang si true alpha " ucap Gun yang sambil meletakan tumpukan buku dimeja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Hope
WerewolfTay Tawan adalah seorang pemuda yang beruntung menemukan pintu yang tanpa sengaja membawanya bertemu dengan New Thitipoom. Tay Tawan tak menyadari bahwa ia memasuki dunia yang berbeda. Dunia yang berbeda dengan dunia yang ia tinggali bernama BUMI.