Sudah sebulan Tay tinggal bersama New.
New dan Tay mulai sama sama saling mengenal satu sama lain.New pun sudah tak pernah menanyakan bagaimana Tay bisa datang melalui lemarinya.
Begitupun Tay walau ia masih mencari cari cara agar dapet kembali ke dunianya karna ia tau Singto dan Ayahnya pasti akan mengira kalo dirinya diculik.
" Nong, kamu gak pergi malam ini? " tanya Tay.
Semenjak Tay tinggal bersama New, hampir tiap malam Tay ditinggal oleh New, bukan New tak mengajak Tay untuk pergi bersamanya tapi, Tay lebih memilih untuk tinggal dirumah.
" males ah, lagian malam ini full moon "
" emang kalo full moon kenapa Nong? "
" entahlah, akhir akhir ini banyak banget kejadian aneh" jawab New.
" kejadian apa maksudmu? "
" ihh bawel gua juga gak tau, lagian kenapa si kalo gua dirumah!? "
" ahahha,,Nong saya kan cuman tanya loh sewot banget sih "
New hanya diam tak menghiraukan, ia lebih memilih fokus melihat ponselnya mencari berita berita yang semakin aneh saja.
"Nong kamu liatin berita apasi? " tanya Tay.
" ini loh,, masa ada berita pembunuhan tapi organ jantungnya hilang, terus ada lagi darahnya hilang semua dari tubuhnyaa " ucap New.
" hah? kok bisa? "
" gak tau gua juga, udah pokonya kita dirumah aja deh "
" kamu Nong yang dirumah, bukan saya.saya mah selalu dirumah " kata Tay yang membenarkan ucapan New.
" terserah " kata New sambil memutarkan bola matanya.
Sebenarnya New agak kepikiran dengan kejadian dikotanya akhir akhir ini,
menurutnya agak sedikit aneh dengan cara pembunuhannya, seperi terjadi sesuatu yang janggal." hahhh saya kangen sama sahabat saya jadinya " gumam Tay sendiri
" sahabat? "
" ia Nong, saya sedari kecil cuman punya 1 teman namanya Singto, dia pasti sekarang lagi diomel omelin sama Pho deh " kata Tay
" loh kenapa diomelin? "
" soalnya Singto kan teman sekaligus bodyguard saya Nong "
" macem anaknya Mafia aja lo ada bodyguard "
" emang " kata Tay sambil menyengir memandang New.
" sumpah? "
" iya Nong, tapi saya tidak pernah diajarkan membunuh sama Pho, justru saya dirumah diungsikan ke kota lain supaya musuh musuh Pho gak tau kalo beliau punya anak " tutur Tay.
" sumpah, beneran ada cerita kaya gitu? "
" iyaa Nong "
" jadi lo orang kaya di kota lo? "
" bukan saya Nong, tapi Pho yang kaya "
Tay dan New terus mengobrol untuk mengenal satu sama lain lebih dekat.
***
New pagi ini bangun terlebih dahulu dari pada Tay, oh—New sudah terbiasa melihat Tay tidur tak menggunakan pakaian hanya menggunakan celana dalam saja,tak seperti awal mereka bertemu.
Ah—awal awal New sempat berdebat dengan Tay untuk cara ia tidur, karna ya—jujur saja New memang tergoda melihat tubuh Tay yang begitu atletis dengan penis yang cukup besar, New selalu berfikir jika penis Joss sudah cukup besar tapi ternyata masih ada yang lebih besar, untung saja iman New lebih besar dari nafsu birahinya.
Terkadang New merasa jiwa Omeganya meronta ronta melihat tubuh Tay, tapi New selalu berusaha menahan nafsunya itu.
Sebenernya New sedikit kawatir saat ia Heat nanti, ia takut tak bisa menahan nafsunya.New sedang asik bermain ponselnya mencari berita berita terupdate, itu memang sudah kebiasan New untuk membaca berita dipagi hari, yaa New takut jika Ayahnya mendapatkan berita aneh aneh.
Ayah New adalah seorang ketua Pack yang cukup dikenal banyak kelompok.
Ayah New sudah sering kali diancam oleh pack lainnya, makanya New selalu mencari berita tentang ayahnya di berita.Ditemukan lagi mayat tanpa kepala.
New membelalakan matanya melihat berita tersebut, untung saja tadi malam New tak keluar rumah, firasatnya benar kalo pasti akan ada korban lagi, entah siapa yang membunuh korban tersebut sampai kepalanya tak ada.
New membalikkan badanya ke arah lain, terlihat Tay tidur yang dengan dada telanjang dan celana pendeknya,ahh—New benar benar tergoda kali ini melihat Tay.
New menelan kasar salivanya itu melihat tonjolan didalam celana Tay." Nafsu gak si liat beginian pagi pagi " Gumam New sendiri.
" Tay bangun!!! pake baju yang benerrrre! " kata New penuh dengan tekanan.
" aaa Nong saya masih ngantuk " Ucap Tay sambil menarik selimut untuk menutup mukanya.
" Bangun buru!! "
" iyaa Nong, 5menit lagi "
Saat New menggoyang goyangkan tubuh Tay untuk bangun, tanpa sengaja New menyentuh tubuh bagian bawah Tay.
Sekujur tubuh New merinding membayangkan betapa besar penis Tay.
" Coli kali ya? " Gumam New sendiri.
Lalu New dengan acuh membiarkan Tay melanjutkan tidurnya, sedangkan New akan menyelesaikan masalah yang ia miliki dikamar mandi.
Setelah New memasuki kamar mandi, Tay mulai sadar dari tidurnya. Tay mulai memikirkan ketidak sengajaan New tadi. Tay sebenarnya menyadari bahwa New tak sengaja menyentuh bagian bawahnya, yaa—Tay pikir New tak mungkin juga sengaja menyentuhnya.
10 menit berlalu New tak kunjung kelur dari kamar mandi.
Tay yang mulai beranjak dari kasur untuk mencari pakaian yang akan ia kenakan, saat mencari pakaianya terdengar suara suara yang membuat Tay menajamkan pendengaranya.Ahh—tentu saja Tay tersenyum melihat tingkah laku New, ternyata bukan hanya dirinya yang menyadari ketidak sengajaan tadi.
*TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Hope
LobisomemTay Tawan adalah seorang pemuda yang beruntung menemukan pintu yang tanpa sengaja membawanya bertemu dengan New Thitipoom. Tay Tawan tak menyadari bahwa ia memasuki dunia yang berbeda. Dunia yang berbeda dengan dunia yang ia tinggali bernama BUMI.