( BL ) Kehidupan Dunia Berbeda yang Nyaman

Chapter 10

Selamat Membaca
*****
****
***
**
*

《 Co adalah keberadaan khusus 》

Sisi Rodokiausu-

Co yang takut pada Yang Mulia.

Dalam perjalanan pulang, ketika Co berhenti menangis, aku tenggelam dalam pikiran ketika dia menatapku, dia meneteskan air mata untuk sementara waktu.

Bukannya takut akan sesuatu, seperti menjadi anak hilang, dia malah menangis karena bingung.

Kenapa dia terlihat seperti itu meskipun dia ada di pelukanku?

Kenapa kamu menangis?

Bahkan ketika saya mengatakan sesuatu, dia hanya meneteskan air mata dengan tenang.

Tidakkah kamu akan memberitahuku mengapa kamu menangis?

Saya menyerahkan kantong air kepadanya, tetapi itu dikembalikan hanya dengan mulut kecil yang penuh dengan air minum.

Apakah Anda ingin pulang?

Bukankah aku walimu?

─ ─ ─ ─
──

saya memutuskan untuk kembali ke rumah saya, tidak barak.

Sampai di rumah, jemput dia dan turun dari Sig.

Mata tempat air mata berkumpul masih terasa sakit dan merah.

Berjalan ke kamar dan menurunkannya ke lantai, Co menatapku lagi.

"Ryodo, bicara"

"apa?"

Apa yang akan dikatakan?

Apa yang harus saya lakukan jika dia mengatakan "Saya ingin kembali" ......

Namun, kata-kata yang dikeluarkan Co bukanlah sesuatu seperti ini.

"Kou, 10, 8, kecil, berbeda"

Itu membuatku lega bahwa dia tidak mengatakan dia ingin pulang ... tapi apa maksudmu?

Memiringkan lehernya, Co mengalihkan pandangannya dan mengambil kertas itu.

Meskipun dia menulis sesuatu apa adanya...

Saat aku melihat tangannya, ternyata dia sedang menggambar.

Dia mudah menggambar, tetapi itu benar-benar dipahami apa itu.

"Gambarnya juga bagus."

Ini mengejutkan.

Sepertinya dia tidak hanya pintar.

Tapi ketika Co selesai menggambarnya

"Ryodo"

Hanya mengatakan itu, dia mulai menggambar lagi.

Co berikutnya ditarik.

Tapi dia juga menggambar bagian lain.