( BL ) Kehidupan Dunia Berbeda yang Nyaman

Chapter 14

Selamat Membaca

*****
****
***
**
*

Kekuatan Ko

-sisi Rhodkiaus-

Ketika saya mengatakan saya ingin menikah dengannya di masa depan, Ko mengatakan kepada saya bahwa dia akan memikirkannya.

Setelah itu, berkali-kali ekspresinya tampak bingung, tapi tanpa menghindariku, dia dengan senang hati membelai binatangku.

Setelah waktu yang singkat berlalu, Ko tidak menunjukkan tanda-tanda manusiawi.

Ketika saya bertanya kepada Ko, dia bilang dia tidak bisa melakukannya.

Dia tidak bisa memahami artinya, atau semacamnya?

Atau mungkin ada alasan lain?

Saya masih belum begitu memahaminya.

Ko belajar banyak kata, tetapi sepertinya dia tidak tahu kata-kata untuk menyampaikan alasannya.

Ko tidak tahu apa yang ingin dia katakan padaku, dan dia tidak tahu kata-kata apa yang ingin dia pelajari.

Dengan kata lain, berapa lama sampai dia tidak mau menerima pengajaran?

Dia masih cadel saat berbicara, tapi Ko sudah bisa mengucapkan banyak kalimat.

Aku punya sedikit gambaran tentang masalah kekuatan Ko, karena penyihir yang ingin mengajari sihir Ko memberi petunjuk.

Bahkan jika lidahnya kurang, selama dia memahami arti mantra itu, sihir akan dilemparkan, jadi mengajarinya sekarang baik-baik saja, tapi—

Ketika Ko berjalan di pusat kota bersamaku, para penyihir muncul untuk menghalangi jalan kami, menanyakan apakah Ko tidak belajar sihir.

Tampaknya Ko tidak mengerti sihir itu sendiri, dan pada awalnya hanya berhati-hati.

Setelah sihir sederhana diperlihatkan kepadanya, alih-alih mengatakan dia tertarik, dia lebih tercengang.

Tapi, mengingat masalah masa depan Ko, aku tidak tahu, mungkin lebih baik dia belajar sihir sekarang.

"Ko, sihir, belajar."

Tentu saja, di masa depan menikahi saya dan menunggu saya di rumah akan baik, tetapi saya tidak tahu apakah dia mungkin berpikir "Saya ingin mandiri di masa depan," dan saya merasa bahwa saya ingin menghormatinya.

Saya menyadari bahwa kekuatan kuat Ko yang tidak dapat ditiru oleh siapa pun adalah hal yang istimewa, dan jika Ko mengatakan dia ingin menggunakan kekuatan itu untuk kebaikan, saya harus membantunya.

…Tapi melihat Ko menatapku dengan ekspresi cemas, aku memikirkan kembali apakah lebih baik nanti.

“Ko, jika menjadi besar, akan berhasil.”

“… Kerja.”

Sepertinya dia tahu itu, jadi aku mengangguk.

"Bekerja, penyihir."

“Penjaga pantai?”

“Sama seperti mereka”