ALFAREZA - 03

14 2 3
                                    

[CEROBOH!!]


"EZA!!" Teriak Zahra dari kejauhan

Gadis itu berlari menghampiri eza. Tetapi ditengah-tengah perjalanan...

DUKH!

Gadis itu tersandung batu yang membuatnya tersungkur.

"Awhh" Rintihnya memegang kepalanya

"Ceroboh" Gumam Eza lalu beranjak menghampiri Zahra.

"Makanya hati-hati kalo jalan! Gak usah lari" Ujar eza

"Iya-iya" Ujar Zahra

"Tuh kan luka" Ujar eza

Eza membuka plaster dan menempelkan nya di lutut gadis itu.

"Awh" Rintihan kecil lolos dari mulut Zahra

"Berdiri" Ujar eza

"Ke kelas" Perintah eza

"Sakit eza"

"Cuma jatoh! Gak sampe di amputasi jadi masih bisa jalan dong! Gak usah lebay" Ujar eza

"Iih gitu banget sih" Kesal zahra

"Kalo di film-film tuh kalo jatoh di gendong lah ini disuruh jalan sendiri" Gumam Zahra kesal

"Fiksi sama film beda!" Ujar eza

•••🐣•••


[KELAS 12 A IPS]


Semua murid berhamburan untuk masuk ke kelas kala bell berbunyi menandakan pelajaran akan segera di mulai.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" Ujar Bu Ghea

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" Semua murid secara bersamaan menjawab

•••🐣•••


"Capek" Keluh Zahra

"Gak usah ngeluh! Bulan depan kita udah lulus lho! Jangan sampe lu gak lulus" Ujar Cherly

"Iya iya!" Kesal Zahra

"Ngomong-ngomong hubungan lo sama eza gimana?" Bisik Cherly

"Ha?!" Beo Zahra

"Hubungan lo sama eza gimana bambank! Gue gibeng juga lo" Kesal Cherly

"Gitu-gitu aja" Ucap Zahra

"Gitu-gitu aja gimana?" Tanya Cherly

"Lagi kelas Cherly! Nanti aja ya" Ujar Zahra

"Oke" Ucap Cherly

•••🐣•••


"Iih centil banget sih jadi cewek" Kesal Zahra yang melihat seorang perempuan mencoba mendekati Eza

Gadis itu memperhatikan kedua sejoli itu dari kejauhan.

"Cherly dia siapa sih?" Tanya Zahra menunjuk perempuan yang mencoba mendekati Eza

"Bhora?" Ujar Cherly

"Ooh namanya Bhora pantesan" Ujar Zahra

"Pantesan apa?" Tanya Cherly

"Bhora! Benalu hidup orang!" Ujar Zahra

"Ada-ada aja lo" Kekeh Cherly

•••🐣•••


"Mending Lo jauhi Eza deh! Eza tuh cuma milik gue" Ujar Bhora

"Eh Bhora alias benalu hidup orang! Selagi Eza gak ada pasangan terserah aku dong mau deketin dia apa gak" Ujar Zahra

"Denger ya! Eza tuh gak suka sama lo jadi jangan ngarep!" Ujar Bhora

"Emang Eza suka sama kamu?" Balas Zahra yang fokus makan ciloknya dengan santai

"Jauhi dia atau~~~" Ucapannya terpotong

"Atau apa?" Suara bariton itu dari Alfareza Devano

"E--eza" Gugup Bhora

"Jangan ganggu pacar gue! Ngerti?!" Tegas Eza

"P-pacar?" Beo Bhora

"Uhuk-uhuk" Gadis itu tersedak pentol cilok nya

"C-cher! Ciloknya c-cher!" Ujar Zahra memukul-mukul dada nya

"Ciloknya kenapa ra? Nyangkut di tenggorokan? Gak mati kan lu ra? Ra lu masih idup kan" Panik Cherly

"Enggak! Ciloknya udah sampe lambung kok" Santai Zahra

"ZAHRA!! KALO BUKAN TEMEN UDAH GUE CEBURIN KE GOT LO!!" Kesal Cherly

"Ayo pulang! Gue anter" Ujar Eza

"Ha?!" Beo Zahra

"Dasar tukang ngelag! Diajak pulang si Eza lo" Ucap Cherly

"Ooh! APA? BENERAN?!" Ucap Zahra

"Gak usah teriak juga kali markonah! Telinga gue kalo jadi budeg lo mau tanggung jawab" Kesal Cherly

"Tinggal dikorek" Ucap Zahra

"Bener-bener pengen gue gibeng lu ra" Kesal cherly

•••🐣•••


"Za! Eza" Panggil Zahra

"Apa?" Dingin Eza yang fokus menyetir

"Eza udah suka belum sama zahra?" Tanya Zahra

"Udah" Jawabnya

"Ha?" Beo Zahra

"Gue udah suka lo! Tapi belum cinta lo" Dingin Eza

"Ooh" Angguk Zahra

"Terus? Biar Eza cinta sama Zahra gimana?" Tanya Zahra

"Berhenti kejar gue" Ujarnya

"Yang ada nanti lo sakit hati" Sambungnya

"Kata siapa sakit hati? Zahra gak sakit hati tuh" Ucap Zahra

"Eza gak mau tanggung jawab?" Tanya Zahra

Citttt

Lelaki itu mengerem motornya mendadak.

"Tanggung jawab apa? Lo hamil? Tapi gue gak pernah nyentuh lo?" Panik Eza

"Iih Zahra gak hamil tau" Kesal Zahra

"Terus?"

"Kan Eza udah bikin Zahra suka sama eza? Eza gak ada niatan buat tanggung jawab?"

Lelaki itu bungkam.

•••🐣•••


"Turun"

"Iya Zahra turun" Ucap Zahra lalu turun dari motor Eza

"Eza belum jawab pertanyaan Zahra tadi lho" Ujar zahra

"Masuk" Perintah eza

"Pengalih pembicaraan" Gumam Zahra kesal

"Iya Zahra masuk!" Kesal Zahra. Gadis itu menghentakkan kakinya dan masuk kedalam rumahnya.

"Kita berbeda Ra" Gumam Eza

Tbc.


Gimana part ini?
Jangan lupa teken 🌟

ALFAREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang