ALFAREZA - 10

11 2 2
                                    

[MENIKAH?!]


"Umur lo berapa?" Tanya haru pada Zoya

"Gak tau!" Ujar gadis itu menggedikan bahu nya.

•••🐣•••


"LAMA BANGET SIH LO?! MAU KE SEKOLAH ATAU MAU KE KONDANGAN SIH?" Teriaknya kesal

"Iya bentar! Iih gak sabaran banget sih" Kesal Zoya

"Naik?" Ujar haru

"Naik motor?" Tanya Zoya

"Lo liatnya gimana? Emangnya Lo mau naik becak ha?!" Kesal haru

"Jangan ngegas! Lo bukan renjun" Ujar Zoya

"Terserah! Mau naik atau gue tinggal?" Ucap haru

•••🐣•••

[SMA GERHANA]


"Ini sekolah nya?" Tanya Zoya sembari turun dari motor.

"Hm"

"Terus gue kelas berapa?" Tanya Zoya

"Sekelas ma gue! Udah ayo masuk! Keburu bell" Ujar haru

•••🐣•••


"Wih siapa nih bro?" Ujar Ryan

"Iya nih! Tumbenan bawa cewek?" Ujar Gilang

"Cewek lu?" Tanya Yudha

"Temen" Ujar haru

"Temen apa temen?" Goda Gilang

"Diem lo!" Ketusnya

"Hai cewek! Nama lo siapa?" Ujar Ryan

"Zoya"

"Nemu cewek secantik ini dimana ru?" Ujar Gilang

"Di sungai" Ujarnya

"Hah?!" Beo Gilang

•••🐣•••


"Kalo gak bisa itu bilang!" Ujar haru

"Siapa bilang gue gak bisa? Gue bisa kok" Ketusnya

Lelaki itu tidak menggubris ucapan Zoya dan malah menarik buku yang ada dihadapan gadis itu.

"E--eh"

•••🐣•••


"HARU!! HARU--YAAA" Suara melengking itu berasal dari gadis bernama Zoya.

Seketika semua teman-teman haru langsung menutup telinga mereka.

"Apa?"

Gadis itu mengulurkan tangannya. "Uang!" Ujar gadis itu dengan tatapan polosnya

"Hah?!" Beo haru

"Zoya laper! Kasih Zoya uang buat beli makanan" Ujarnya

Mata bulatnya sungguh menggemaskan.

"Tega banget lo har! Gak ngasih bini lo makan" Ujar Ryan

"Diem lo!"

"Ayok" Ujar haru menggandeng tangan Zoya

"Kemana?" Tanya Zoya

"Laperkan? Menurut lo kalo lagi laper kemana ha?" Ujar haru

•••🐣•••


"Huh~~~capek" Ujar Zoya mendesah pelan dan langsung mendaratkan tubuhnya di ranjang

"Bangun! Ikut gue"

"Ikut kemana?" Tanya Zoya mendudukkan dirinya ditepi ranjang

"Ke basecamp"

•••🐣•••


"Gue disini cuma diem doang? Mending tadi gue dirumah aja leyeh-leyeh sambil nonton Masha and the bear!" Gerutu Zoya

"HARU!!"

"Diem Zoya!" Ujar haru

"Gue bosen! Ngapain sih disini? Gak bermanfaat banget! Mending gue tadi rumah aja!" Ujar Zoya dengan tatapan kesalnya

"Tuh~~tuh ada tv" Tunjuk haru pada telivisi yang berada di ruang tengah

•••🐣•••

[MALAM HARINYA]


Saat ini kedua sejoli ini tengah dilanda masalah. Entah masalah apa yang menimpa mereka?

"Hah?!"

"P--pak! Bapak salah paham!" Ujar Zoya mencoba meyakinkan para warga.

"Gak! Kami gak salah paham! Pokoknya kalian berdua harus menikah malam ini juga! Kami tidak mau desa kita tercemar karena remaja seperti kalian" Ujar para warga

"H--haru"

"Baik! Saya akan menghalalkan nya malam ini juga" Ujar haru

"Hah?!" Beo Zoya

•••🐣•••


"SAH!!"

"Haru~~"

"Ini yang terbaik! Kalo lo gak betah sama gue~~ ngomong sama gue! Kita bisa cerai" Bisik haru

Gadis itu mengangguk samar. "Maaf"

"Ngapain minta maaf? Ini udah terjadi kita jalanin untuk beberapa waktu kedepan~~~kalo lo nyaman~~kita lanjutin~~~dan sebaliknya kalo lo gak nyaman~~~kita putusin sampe situ"

•••🐣•••


"APA?!" Pekik Cherly dan Lisa secara bersamaan

"Kak Zeyan! Kak Zeyan gak bercanda kan?" Ujar Cherly tidak percaya

"Gue gak bercanda"

"Terus~~~sekarang zahra? Zahra dimana?" Ujar Lisa

"Belum di temukan! Bahkan sudah hampir empat minggu ini" Ujar zeyan

•••🐣•••


"E--eh bukannya ini Zahra?" Ujar Reyhan yang sedari tadi menscroll Instagram kini berhenti kala melihat foto seseorang yang sangat familiar di matanya.

"Hah?!"

"B-bukannya~~zahra hilang ya karena kecelakaan pesawat?" Ujar gio

"Iya tapi masalahnya ini kemarin upload nya! Tuh liat tulisannya! Kemarin pukul 15.00!" Ujar Reyhan

" 'Sama Suasana Haru' " Ujar gio membaca caption di postingan foto itu.

"Hah?!" Beo gio setelah membaca caption itu

"Kasih tau ke Eza gak?" Dika angkat bicara.

"Jangan dulu! Kita cari lokasi Zahra dari postingan ini" Ujar Reyhan

Tbc.


Gimana part ini?
See you💞

ALFAREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang