ALFAREZA - 14

11 2 4
                                    

[ALFAREZA SEVANO]


"Iih apaan sih lepasin gak?!" Ujar Zoya memberontak

"Ra!"

"Lepasin! Atau aku teriak" Ujar Zoya

"Rara! Ini gue Eza!" Ujarnya

"Siapa sih kamu? Eza siapa? Aku gak kenal kamu! Lepasin tangan Yaya" Berontak Zoya

"Gak!! Lo kemana aja selama ini ha? Kenapa gak hubungin gue" Ujar eza

"Kamu apa-apaan sih? Yaya gak kenal kamu! Lepasin"

"Ra~~"

"Lepaskan tangan dia" Dinginnya

Eza menoleh. "Lo gak usah ikut campur! Ini bukan urusan Lo"

"Dia istri saya! Jadi saya berhak ikut campur! Dan anda siapa? Anda menarik-narik tangan istri saya" Ujar haru

•••🐣•••


"Sakit?" Tangan Zoya memerah.

"Enggak! Siapa sih tadi? Aneh banget masa manggil aku dengan sebutan Rara" Kesal Zoya

Haru terdiam. Apa jangan-jangan lelaki itu mengenal Zoya?

"Udah jangan dipikirin!" Ujar haru

"Iya tapikan aneh banget gitu! Masa tiba-tiba Dateng terus tarik-tarik tangan aku" Ujar Zoya

•••🐣•••


"Ini rumahnya? Kita tinggal sementara di sini? Atau bagaimana?" Tanya Zoya

"Sementara!"

"Masuk gih! Istirahat aku masih ada kerjaan" Ujar haru

Gadis itu mengangguk samar.

"Pulang mau di bawain apa?" Tanya haru

"Mau es krim"

•••🐣•••


Lelaki itu melangkahkan kakinya memasuki sebuah rumah besar.

"Yoo! Akhirnya lo Dateng! Gimana ampuh gak obatnya?" Tanya Andrean

"Hm! Thanks" Ujarnya

"Cowok yang lo suruh gue nyari biodata nya~~~"

"Ada?" Potong haru

Lelaki itu mengangguk. "Gue udah nemu"

•••🐣•••


Lelaki itu mengusap-usap kepala gadis itu gemash. "Tidur! Udah malem! Matiin handphone nya"

"Bentar lagi ih gak sabar banget" Ujar Zoya

"Besok kamu harus sekolah" Ujar haru

"Sekolah? Kan lagi di Jakarta" Gadis itu mengerucutkan bibirnya.

"Gak pengen cepet-cepet lulus hm?" Tanya haru

Gadis itu nampak berfikir. "Jangan kebanyakan berfikir! Cepet tidur!" Ujar haru

•••🐣•••


Seperti seragam sekolah biasa. Karena Jakarta lagi musim yang lagi dingin-dingin nya gadis itu memakai jaket.

"Ayok" Gadis itu menatap lelaki itu dengan tatapan kesal.

Haru terkekeh. "Jangan kesel gitu dong!" Ujar haru

"Jingin kisil giti ding" Cibir Zoya

•••🐣•••


"Kalo ada apa-apa telfon aku ya! Nanti aku jemput" Ujar haru

ALFAREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang