Jejak (Jaehyun X Jungwoo)

8

Sudah 3 bulan semua berlalu penuh dengan rencana yang dibuat oleh jaehyun, jungwoo serta mark. Dibantu keluarga kim dan keluarga jung tentunya. Hari ini semua orang yang terlibat untuk mensukseskan rencana merobohkan tembok pertahanan keluarga lee pun masih berlanjut.

Biasanya mereka berdiskusi di villa milik jaehyun yang jauh dari jangkauan.

"Jaehyun, kau yakin mark berada disisi kita kan?" Tanya johnny yang ikut andil dalam rencana itu

"Aku yakin. 100% yakin karna dia juga sama benci nya dengan kakek dan neneknya"

"Tapi kalau dia menusuk kita dati belakang bagaimana kak?" Kini giliran sang adik, sungchan turut andil dalam misi ini.

"Aku jamin, kita akan aman karna sekali dia membuka suara tentang ini aku pastikan kedua orang tuanya tak akan hidup bahagia"

"Kau mengancamnya jae?" Tanya taeil yang sibuk membaca bukti-bukti transaksi narkoba bisnis dari keluarga lee.

"Hanya itu senjataku agar dia berada disisi kita"

"Jungwoo kau biarkan masuk kedalam misi ini jae?" Tanya johnny pada jaehyun. Sedangkan jaehyun diam dan malah menatap jungwoo yang sedang memasak di dapur untuk acara makan malam mereka.

"Sesungguhnya aku tidak yakin, tapi dia yang ingin aku harus bagaimana?"

"Yasudah kalau begitu, kau harus 24 jam berada disampingnya. Oh ya sungchan bagaimana perkembangan di kantor polisi? Kau sudah menemukan orang untuk membantu misi kita?"

"Sudah, aku dekat dengan seniorku shotaro dan kebetulan ia adik dari salah satu komandan disana"

"Bagus, kita hanya perlu melancarkannya besok kan?"

Mereka semua mengangguk dan berharap bahwa rencana mereka akan sukses.

-----------------------------------------

Hari ini pun tiba, dimana mereka akan mengepung markas besar bisnis narkotika milik keluarga lee. Mark berada disana dan tetap memberikan arahan pada mereka yang bersiap menghancurkan bisnis itu.

Mereka juga mendapat kabar dari mark bahwa ada taeyong serta kakek dan neneknya yang mengontrol keadaan bisnis tersebut. Dan itu merupakan hal baik karna dalam sekali pengepungan mereka akan mendapat 3 tersangka sekaligus.

"Kau siap?" Tanya johnny yang bersiap turun dari mobil bersama taeil, jaehyun dan juga jungwoo.

Sedangkan sungchan berada disayap kiri gedung itu dengan team yang ia bawa dari kepolisian.

"Aku sangat siap"

"Jungwoo. Kau tetap lah disini dan kunci pintunya, kami tidak ingin kau masuk dan menjadi tawanan bagi mereka" kata taeil pada jungwoo yang dijawab anggukan oleh jungwoo.

Kemudian mereka bertiga turun dengan membawa pistol yang sudah mereka sediakan.

"Jaehyun...." Jungwoo memanggil jaehyun dan jaehyun menatap jungwoo yang sedang dilanda rasa gelisah dan dibalas jaehyun dengan senyuman lembutnya.

"Ada apa?" Jungwoo dengan cepat menyambar bibir jaehyun dengan perasaan gelisah dan jaehyun tahu bahwa jungwoo takut dengan misi ini

"Aku akan baik-baik saja, jika ada suara tembakan segera hubungi polisi walaupun sungchan berada disini pasti kita tetap kekurangan orang" ujar jaehyun pada jungwoo yang dijawab anggukan oleh jungwoo

"Hati-hati, kembalilah" jaehyun mengangguk dan menutup pintu mobil itu dan bergabung dengan taeil dan johnny yang sudah berada 10langkah didepannya.

Mereka bertiga pun masuk dan memberi isyarat pula pada sungchan dan timnya untuk bergabung dengan mereka.

Mereka semua masuk dan menghadapi satu persatu para bodyguard yang menjaga pintu depan gedung itu.