01

62 16 10
                                    

Cahaya pun mulai masuk melalui sela-sela jendela kamar yang di tempati beby,beby pun mulai membuka kelopak matanya dan bangun dari tidur nya lalu mulai berjalan ke kamar mandi untuk memulai ritual mandinya.
Setelah siap dengan seragam sekolah nya beby pun turun kebawah untuk sarapan,di meja makan sudah ada mamah dan ayah nya dan jangan lupakan adik tirinya juga ada disana

Sekedar info ayah kandung beby sudah meninggal saat beby kelas 2smp mamah nya pun menikah lagi dengan ayah nya thalita sahabat kecil nya yang sekarang sudah menjadi adik tiri nya.

Baby pun duduk dan memulai sarapan mengabaikan tatapan sinis dari thalita pada nya.

Saat keheningan yang melanda meja makan beby pun melirik adik tiri nya yang sedari tadi menatap nya sinis

"makan! Jangan melotot terus tuh mata, keluar baru tau rasa"ujar beby sambil memakan sarapan nya.

Thalita pun yang mendengar nya langsung cemberut."mamah kok beby ke gitu si"ucap thalita mengadu pada mamah.

"chih dasar caper"batin beby berdecih

"beby, jaga ucapan kamu"ujar sang mamah pada beby yang masih asik mengunyah sarapan nya.

"apaan si mah, emang iya kok" beby pun membela dirinya sendiri.

"mah masa gitu,suruh dia minta maaf mah sama thalita"rajuk thalita pada mamah

Mamah pun yang mendengar nya menatap tajam beby seakan menyuruh nya meminta maaf pada thalita,beby pun yang melihat nya memutar bolamatanya malas.

"cepet minta maaf sama thalita" suruh mamah. Thalita pun yang mendengar nya tersenyum miring.

"apaan si,gak."ucap beby menatap tajam thalita yang tersenyum miring

"mah masa gitu"cemberut thalita meminta pembelaan pada sang mamah

"apa susah nya si,cuman minta maaf doang,udah selesai"ujar papah  sesekali menyuapkan makanan kedalam mulut nya

"orang gue gak salah kok,dianya aja yang caper"bela beby

"Jaga Ucapan kamu,apa pantas ngomong sama orang tua kaya gitu "bentak papah tirinya yang sedari tadi  berusaha menahan amarah nya.

Brak

Beby pun yang sudah cukup muak lantas membanting sendok dan garpuh nya di atas meja."banyak drama"ujar nya sebelum melenggang pergi meninggalkan meja makan

"dasar anak kurang ajar"teriak sang papah

"maaafin beby ya sayang"ujar mamah sambil mengelus surai panjang thalita. Yang masih bisa didengar beby,beby pun yang mendengar nya mengepalkan tangan.

Thalita lagi,thalita lagi. pikirnya

******

Beby pun turun dari mobil nya dan berjalan menuju kelas,langsung saja beby pun menjadi pusat perhatian

"heh beby datang"

"Ih ka beby cantik ya"

"Waktu di pesta ka beby cantik banget sumpah"

"Beby boleh kali nanti malem jalan"

"Hai beby"

Beby pun yang mendengar nya terus saja menebar senyum dan sesekali membalas sapaan dan berterimakasih atas pujian yang diberikan padanya.

"ka beby"

Saat akan memasuki kelas beby pun di hentikan oleh suara gadis yang memanggil namanya, beby pun menoleh.

No happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang