12

10 11 3
                                    


******

"Gala,apa-apaan si".ucap beby setelah gala melepaskan jabatan tangan nya dengan yuda secara paksa.

Gala pun mengedikan bahu acuh"nggak kok,ayo beby kita ke kelas, udah mau bell".jawab gala sambil melirik yuda sinis seakan-akan,akan menerkam yuda saat itu juga.

Yuda pun menggaruk belakang telinga canggung saat gala menatap nya seperti itu.

Beby pun tersenyum canggung"eh maaf ya ka,beby duluan" ucap beby pada yoga dan yuda.

Yoga pun tersenyum dan menggangguk mempersilahkan"Owh iya silahkan"ucap nya tersenyum ramah.

"yaudah kalo gitu beby duluan ya ka,makasih ka yoga,kayuda"ucap beby berterima kasih

"iya sama-sama beby" jawab yuda tersenyum ramah

"iyaa"jawab yoga tersenyum ramah juga pada beby yg sudah hilang dari pandangan nya

"yog dia siapa nya si beby si? Kok gitu amat muka nya"tanya yuda sepeninggal beby dan juga gala

"nggak tau,pacar nya mungkin"jawab yoga ngasal

Yuda pun memegang dagu nya seolah berpikir"masa sih"gumam yuda meragukan

Yoga pun memutar bolamatanya malas"bodo amat,bukan urusan gue juga"ucap yoga meninggalkan yuda sendiri.

yuda pun yang tersadar telah di tinggalkan oleh yoga lantas berlari menyusul yoga dari belakang"woyy tungguin gue"teriak yuda menggelegar

******

Bell pulang sekolah telah berbunyi limabelas menit yang lalu, tetapi beby maupun vina dan dea masih di kelas nya"ayo vina kapan pulang"ucap beby mengulang terus pertanyaan yang sama

"nanti,nunggu kabar dari ka andri dulu".jawab vina,sesekali mengecek hp nya

"duhh emang nya mau ngapain si" tanya beby yang sudah bete karna menunggu lama

"kita kan mau kumpulan eskul jurnalistik dulu"kini dea yang menjawab.

Sebab biasanya akan mengadakan kumpulan bulanan,setiap bulan sekali entah itu membahas projeck atau pun membahas tentang meliput acara yang akan di adakan di sekolah.

"emang nya harus banget ikut ya?".tanya beby pada dea dan vina.
Sebab mereka memilih eskul yang sama, jurnalistik,sedangkan beby memilih eskul teater sendiri.

"iya, kan 3 bulanan lagi ada acara perpisahan buat kelas duabelas".jawab vina

"itukan masih lama,kenapa harus sekarang ngebahas nya"

"katanya si bakal ada kejutan dihari perpisahan itu"ucap vina menjawab pertanyaan yang dilontarkan beby,beby pun mengangguk memahami.

Tetapi dalam hati beby merasa tidak enak saat vina mengucapkan akan ada kejutan.tiba-tiba perasaan beby merasa seperti akan terjadi sesuatu di hari itu entah lah,beby pun mengenyahkan pemikiran nya.

"vina"panggil seseorang dari luar kelas. vina beby maupun dea menoleh dan mendapati andri ketua jurnalistik ada di depan kelasnya,beby pun menatap menggoda pada vina.

Vina pun yang melihatnya menatap tajam beby."diem lo"ucap nya lalu berlalu menghampiri andri yang berdiri didepan kelas nya.

"eh ka andri"ucap vina menatap penuh puja pada kaka kelas bernama andri yang ada di depan nya.

No happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang