My Days Are A Struggle [2018/2019] ✔

Chapter 12.13 : seperti tertembak peluru

Untuk bocah sepertinya masih sangsi jika merasakan cinta, cinta masih menjadi bentukan asing ditelingannya. Cinta untuk bocah malang yang bahkan tak diberi cinta keluarganya sedikitpun bisa mengerti apa tentang bagaimana rasa cinta itu.

Apapun bentukan cinta, seperti apapun model rasa cinta itu yang pasti Baekhyun sedang berbunga-bunga bukan candaan. Ia tak tahu mengapa setiap Chanyeol menyentuh puncak kepalanya lalu mengusap harus rambut-rambut hitamya, ketika Chanyeol tersenyum untuknya, Chanyeol memeluknya lalu mendengungkan sebuah lullaby yang menenangkan, Baekhyun merasa seperti akan meledak.

Sesuatu di dalam dada kirinya itu berdegup tak mau tenang, ia tak tahan dengan perasaan itu namun sangat menikmati bagaimana sensasi dari perasaan menggelitik itu memenuhi tubuhnya.

Ia tak tahu mengapa seperti ini, bagaimana bisa seperti ini, dari apa yang ia tahu dari Solar noonanya saat ia menceritakan perasaanya.

"Itu cinta, bukan sekedar rasa suka atau kagum itu cinta dari hati Baek. Tuhan yang mengirimnya jadi itulah mengapa bisa semenyenangkan itu."

Berarti yang terpasti ia mencintai Chanyeollienya. Benar cinta, hingga tumbuhnya ia, itu yang ia pegang. CINTA.

~~•~~

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

Other Cast

ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)

Gendre

Hurt, Angst, Boyslove.

Back Sound

Baek z young (like being shot by a bullet)

Warning

This is Chanbaek Area. Zona di mana Chanbaek Is Real. Tidak suka maka harap menghindar sejauh mungkin.

Note

Cerita ini mengandung kesamaan dalam hal gendre seperti di cerita-cerita buatan saya sebelumnya, jika bosan silahkan jangan dilirik sama sekali demi kebahagiaan bersama.

===My Days Are A Struggle===

"Kau baik-baik di rumah okay, jangan mengerjakan hal-hal berat dan banyak-banyaklah istirahat." Pesan Chanyeol pada Luhan yang sedang memasangkan dasi kerjanya itu, terlihat sangat Luhan begitu menikmati kehidupan dan kegiatannya sekarang sebagai pendamping hidup Chanyeol, melayani laki-laki tinggi yang sangat ia cintai.

"Hyung kau sudah mengatakan itu berkali-kali sejak tadi." Terkekeh kecil melihat perhatian Chanyeol untuknya.

"Aku hanya harus terus memastikannya Luhan, kau itu keras kepala jika tak diingatkan terus menerus."

Bagaimana keduanya nampak serasi sekarang sangat terlihat jelas, pasangan yang barh mengarungi hidup sebulan itu sudah makin menunjukan keromantisan di dalam hubungan yang di arungi.