"Ibu Ayah pulang! gendong." Saat itu Tuan dan Nyonya byun baru saja tiba setelah seminggu meninggalkan putra kecilnya karena urusan pekerjaan. Dan saat tiba di kediaman besarnya keduanya langsung di sambut anak tersayang mereka Luhan.
"Mari sini Ayah gendong." Tubuh si kecil langsung digendong sang Ayah, mencium sayang pipi anaknya menyalurkan rindu yang teramat.
"Ayah Ibu Luhannie rindu," Ujar Luhan kecil dengan memeluk erat leher Ayahnya.
Kedua orang tua itu tersenyum hangat mendengar penuturan putra mereka seraya mengelus-elus punggung sempit si kecil.
"Ibu dan Ayah juga merindukanmu sayang, sangat rindu malah," balas Yoona
Ada juga seorang bocah lagi yang sungguh-sungguh merindu, dia putra bungsu keluarga Byun yang hanya berani memperhatikan Ayah dan Ibunya datang dari balik dinding dapur. Bibir mungilnya ikut tertarik melihat senyum ketiga orang yang sangat ia sayangi. Tangannya juga membuat postur seolah-olah sedang mengelus wajah Ayah serta Ibunya.
Sibungsu itu memekik senang melihat Luhan sang kakak digendong ayahnya serta di elus punggungnya oleh sang ibu. Matanya yang sipit makin menyipit karena tersenyum, meloncat-loncat senang ketika pipi kembarannya itu di cium kanan dan kiri, merasa seperti ia juga diberikan ciuman seperti itu.
Padahal ia hanya bisa berdiri jauh memperhatikan interaksi Hyung kembaranya bersama kedua orang tuanya. Walau begitu rasa bahagianya tidak surut karena bukankah mereka kembar, berarti apa yang di rasakan Luhan sudah pasti dirasakannya juga, biarpun tak langsung.
~~•~~
Summary
bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.
Main Cast
Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)
Other Cast
ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)
Gendre
Hurt, Angst, Boyslove.
Back Sound
Jung Seung Hwan (If It Is You)
Warning
This is Chanbaek Area. Zona di mana Chanbaek Is Real. Tidak suka maka harap menghindar sejauh mungkin.
Note
Cerita ini mengandung kesamaan dalam hal gendre seperti di cerita-cerita buatan saya sebelumnya, jika bosan silahkan jangan dilirik sama sekali demi kebahagiaan bersama.
===My Days Are A Struggel===
"Kau semakin lama semakin menjadi-jadi sialan!" Kemarahan Tuan Byun di ubun-ubun sekarang. Melihat anak Baekhyun baru saja pulang setelah kemarin ia tak pulang entah pergi kemana. Dan saat pulangpun Baekhyun datang bersama keadaan berantakan yang seperti preman, pakaian acak-acakan, rambut kusut, dan sudut bibirnya yang membiru.
"Kau ingin menjadi berandalan hah? Berkelahi seperti anak jalanan? Benar begitu!?" Tuan byun membentak menjadi-jadi di hadapan tubuh kecil Baekhyun yang bergetar ketakutan. "Tatap muka lawan bicaramu bodoh!" Tangan tuan byun beralih mencengkram dagu Baekhyun, memaksa mendongak menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Days Are A Struggle [2018/2019]
Fiksi Penggemarbukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai. ▪▪▪▪▪▪...