Chapter 11.12 : dunia untuk Baekhyun

572 45 0
                                    

Awal mula Solar menjadi sangat yakin, bahkan apa yang ia pikirkan tentang Baekhyun dan penderitaan adalah satu adalah tepat dikala itu, bermula dari kecurigaan yang ia endapkan terlalu lama.

Ketika anak itu mulai menginjakkan kaki dibangku sekolah menengah pertamanya, Baekhyun selalu mengeluh lelah, selalu tak pernah absen mengatakan beberapa bagian tubuhnya, akan selalu terasa nyeri, nyeri yang datang kadang biasa saja hingga bisa ia abaikan kadang luar biasa sampai keringat dingin memenuhi dahinya akibat menahan sakit.

Solar tentu khawatir, luar biasa malah. Selalu tanpa pernah absen meminta pada Baekhyun agar mau ia bawa memeriksakan diri, karena jujur saja, badan itu selalu menyusut dipenglihatannya, terpisah dari tubuh Baekhyun yang memang kurus. Kadang pula ia akan mendapati Baekhyun terbatuk keras, beberapa kali pula dibatuk itu menghasilkan darah segar. Tentu itu tidak bisa dikatakan baik-baik saja, hanya Solar akan selalu kalah dengan kekerasan kepala Baekhyun yang menolak segala bujuk rayunya. Satu-satunya yang mampu ia lakukan, membelikan asal sebuah obat pereda sakit, tentu berbahaya jika tanpa resep dokter sama sekali, tetapi percayalah sampai anak itu berumur 16 tahun, ia hidup dengan bergantung pada obat penahan rasa sakit yang dibeli Solar tanpa resep dokter. Itu lebih baik dari tidak berbuat apa-apa.

Dan akhir kekhawatiran Solar sampai pada puncaknya, waktu itu, tepat malam dimana umur 15 tahun Baekhyun berubah menjadi 16, ditengah malam saat Solar akan membuat acar kecil, hanya antara ia dan Baekhyun di kamar anak itu, sesuatu tak sesuai kehendak terjadi. Karena mendapati Baekhyun di dalam kamarnya, kejang-kejang begitu hebat dilantai kamar.

Tengah malam itu seorang diri ia gusar akan berbuat apa, dirumah itu hanya ada dia dan Baekhyun, Tuan dan Nyonya Byun berada dinegeri sakura bersama Luhan dalam rangka merayakan ulang tahun sang putra sulung. Hal yang bisa ia lakukan hanya mengambil telephone, melakukan panggilan pada Hwasa, sahabatnya yang seorang dokter agar membantunya.

Hwasa datang cukup cepat dari perhitungan Solar, terlihat jelas wanita berkulit tan itu pasti mengebutkan diperjalanan, ia juga pasti khawatir apalagi saat tahu Solar menelephone karena Baekhyun, bocah yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri, sama seperti Solar.

Mereka membawa Baekhyun kerumah sakit tempat Hwasa bekerja, melakukan pemeriksaan pada Baekhyun dengan segera tanpa menunggu lama.

Semua berjalan terasa sangat lama, Solar menunggu di depan ruangan tempat Baekhyun di rawat, Hwasa masih di dalam ruangan memeriksa Baekhyun dan jarum jam yang masih menetap di pukul 2 malam, padahal bagi Solar ini sudah berjam-jam lamanya ia menunggu.

Begitu Hwasa keluar bermenit-menit setelahnya, dengan raut yang sulit Solar baca, hanya ada pandangan mata berkaca-kaca dari Hwasa untuk Solar.

"Kenapa?" pertanyaan Solar satu-satunya.

"Baekhyun mengidap leukimia."

Singkat padat dan jelas serta begitu menusuk realita.

~~•~~

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

Other Cast

ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)

My Days Are A Struggle [2018/2019] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang