Chapter 13.14 : aku dan diam

497 48 0
                                    

Di hari ulang tahun berikutnya, setelah apa yang menimpa sikembar. Dirayakanlah lagi ulang tahun untuk membuat kebahagiaan bagi anak mereka Luhan, Changmin dan Yoona membuat pesta besar-besaran untuk pesta sang putra.

Banyak orang yang datang menyambut pesta pertambahan umur si sulung, berbagai kado dengan bentuk yang keseluruhan besar hadir sebagai buah tangan para tamu.

Luhan si kecil tampak sangat-sangat bahagia, apa lagi pesat ulang tahunnya kali ini dibuat sesuai harapannya. Pesta itu dibuat dekorasinya menyerupai pesta-pesta kerajaan dongeng, di mana ia berpakaian layaknya pangeran tampan. Dan para tamu juga yang berpakaian layaknya tokoh-tokoh dongen terkenal.

Pesta besar sesuai untuk dirinya yang anak pengusaha terkenal. Pesta itu juga sedikitnya merogoh uang jutaan untuk sekedar dekorasi dan terbagi lagi dengan makanan yang akan dinikmati.

"Perhatian semuanya!" Changmin meminta perhatian pada para pengunjung "saatnya peniupan lilin ulang tahun akan dilaksanakan, dan Luhan sayang kemari .. "

Luhan yang berada tepat di samping kanan ibunya berpindah tempat menjadi di tengah-tengah ayah ibunya dan berhadapan langsung dengan kue ulangtahun besarnya.

"Ayo tiup lilinya, eh tapi sebelum itu lakukan permintaan untuk pertambahan usiamu." Lanjut Changmin.

Luhan menutup matanya lalu berdoa membuat harapan, tak berapa lama matanya kembali terbuka dan langsung ia tiupi lilin berangkakan 8 itu.

Tepuk tangan dari semua pengunjung mulai terdengar setelahnya.

"Selamat ulang tahun sayang." Ucap Yoona seraya menyium kanan dan kiri pipi putranya.

"Selamat ulang tahun putra tampanku." Changmin pula memberi ucapan.

Begitu seterusnya, berbagai ucapan untuknya tersampaikan.

Nampak kebahagiaan sangat-sangat menyelimuti pesta tersebut.

Sangat bahagia, melupakan fakta Luhan itu lahir kembar. Lalu kemana sikembar satunya? Dia tak masuk dalam daftar sebagai pihak yang dipestakan saat ini.

Sikecil yang malang itu hanya terbaring menyamping memeluk bantal gulingnya, memegang kertas bergambar yang ia buat. Gambar yang bertemakan dua orang anak bersama kue ulang tahun dan lilin yang siap untuk di tiup.

Ia hanya memandang kertas gambarnya itu, tersenyum menghayalkan jika gambar itu adalah ia dan Luhan kembarannya.

"Selamat ulang tahun .. selamat ulang tahun .. selamat ulang tahun untuk Baekkie dan untuk Luhannie .. " Menyanyikan lagu ulang tahunnya dalam hati dengan nada yang tak benar sama sekali.

Lalu selanjutnya kertas itu bergerak, bergerak karena Baekhyun meniupnya. Meniup seolah-olah lilin dalam gambar itu adalah asli dan dapat tertiup. Ia tersenyum setelahnya, menganggap proses peniupan lilin ulang tahunya sudah selesai. Kemudian lanjut tertidur menjemput mimpi, setelah lelah bernyanyi lagu ulang tahun untuk dirinya sendiri.

Khayalan yang menyedihkan.

~~•~~

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

My Days Are A Struggle [2018/2019] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang