My Days Are A Struggle [2018/2019]

Chapter 16.17 : Luhan berubah

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

Other Cast

ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)

Gendre

Hurt, Angst, Boyslove.

Back Sound

Baek z young (like being shot by a bullet)

Warning

This is Chanbaek Area. Zona di mana Chanbaek Is Real. Tidak suka maka harap menghindar sejauh mungkin.

Note

Cerita ini mengandung kesamaan dalam hal gendre seperti di cerita-cerita buatan saya sebelumnya, jika bosan silahkan jangan dilirik sama sekali demi kebahagiaan bersama.

===My Days Are A Struggle===

Baekhyun dan Solar kembali lagi bertemu, dihari minggu ini Baekhyun sendiri yang meminta bertemu bersama Solar. Bukan hanya sekedar bertemu melepas rindu tetapi Baekhyun ingin mengatakan sesuatu.

"Baekkie kenapa? Ada yang kau ingin bicarakan pada Noona?" Di hari minggu ini pula mereka telah duduk saling berhadapan di bangku taman yang kemarin dulu pernah mereka berdua datangi.

"Noona, saat kerumah sakit kemarin apa ada yang Hwasa noona sampaikan?"

Entah mengapa Solar heran Baekhyun bertanya seperti itu, memang benar Hwasa ada memberitahukannya sesuatu yang tak baik-baik saja. Apalagi itu tentang Baekhyun, sedari awal Baekhyun terfonis mengidap Leukimia tak pernah sekalipun ia tahu perkembangan penyakitnya. Solar selalu tak mau memberitahukannya, entah kenapa.

"Noona pernah bilang jika penyakit itu mulai membaik akan memberitahukanku, tapi apa sesuatu terjadi?" Karena Solar tak kunjung menjawabya ia kembali bertanya lagi.

Sesungguhnya Solar melihat ada pula ketidakberesan disini, tak tahu apa itu yang pasti Solar menemukan Baekhyun berbeda dari sebelum-sebelumnya.

"Baekkie kenapa?" Tak menjawab pertanyaan Baekhyun, Solar balik bertanya.

"Aku tahu Noona sedang menyembunyikan sesuatu padaku, dan Noona, aku tahu aku tidak membaik bukan?" Menyerahkan tulisannya pada Solar lalu meraih tangan Solar membelainya.

Solar mengeryit bingung dengan apa yang Baekhyun lakukan, bingung lalu semua kebingungannya seketika terjawab. Terjawab kala tangannya yang masih digerakkan Baekhyun membelai kepalanya kemudian ia tarik hingga membolakkan matanya tak percaya.

Apa yang sudah terjadi? Solar terpekur lupa berkata dan hanya memandang telapak tangannya serta wajah Baekhyun bergantian.

"Kemarin setelah mandi aku melihat itu berserakan di lantai kamar mandi sangat banyak, aku kira itu hanya hal biasa tapi pagi tadi tetap sama dan makin banyak. Noona benarkan aku makin mengenaskan?"