Chapter 10.11 : cintanya benar pergi

603 52 0
                                    

Setiap hari tubuh kecil Baekhyun di tarik keluar dari ruangan ia dan kembarannya disekap, ia pasti akan dikembalikan dalam keadaan sangat mengenaskan. Dengan wajah lebam, pakaian yang makin lusuh, dan tubuh yang penuh akan cairan kelamin para lelaki itu. Seluruh badanya berbau aneh. Baekhyun akan merasakan itu, dibeberapa bagian tubuhnya pula terasa lengket terlebih pada bagian bawahnya, tempat laki-laki itu memasukinya.

Dan sebab karena itupun setiap ia dikembalikan lagi ketempat penyekapan awal, ia tak mau berada dekat dengan Luhan. Ia takut, serta tak mau Luhan mencium bau aneh darinya, tak mau Luhan melihat ia dibasahi oleh cairan lengket berwarna putih itu. Karena ia menjijikan.

Namun Luhan tahu, ia tahu sesuatu tak baik-baik saja dialami kembarannya, Ia bisa melihat begitu berantakannya tubuh di sudut ruangan yang bersebrangan dengannya, ingin ia bertanya kenapa tetapi setiap Luhan mendekat Baekhyun akan bergerak menjauh. Selalu seperti itu sehingga Luhan memilih tak bergerak mendekati adik kembarnya itu.

menerima pelecahan seperti itu setiap hari, tanpa pernah ada waktu ia terbebas sedikitpun, bocah seperti Baekhyun haru apa? Tertekan, itu yang ia dapatkan. Mentalnya melemah, pikirannya kacau, diotaknya hanya berputar tentang takut, pergi dari tempat itu. Hanya itu saja, tak memikirkan hal lain. Karena ia selalu digagahi, diberikan tamparan paling keras setiap kali memberontak.

Hari beruntungnya mungkin adalah saat itu, ketika tubuhnya puas digilir kanan dan kiri semua keluar meninggalkan ia tergeletak di atas ranjang besi tanpa diseret kembali lagi. Lebih beruntung lagi arena ruangan tempanya terseret itu tak tertutup seperti biasanya, lalu tak ada waktu berlama-lama ia berlari keluar menyelamatkan diri. Keluar dengan sendiri, tak terbersit menyelamatkan Luhan, kakak kembarnya.

Ia berhasil kabur, ia selamat. Tetapi kejiwaannya terganggu. Berlari tak tentu arah, yang terpenting dalam otaknya adalah menjauh dari siapa saja yang akan membawanya kembali ditempat itu. Sampai berhari-hari, cukup membuat anak sepertinya menjadi gelandangan bisu yang sangat memilukan. Hari berikutnya entah keberuntungan seperti apa, ia ditemukan beberapa polisi yang memang bertugas mencari anak kembar keluarga Byun. Baekhyun di temukan di pinggir jalan, tak jauh dari pusat pembuangan sampah kota itu. Baekhyun kecil digendong para polisi, mereka terlebih dahulu membawa anak itu kerumah sakit melihat tubuhnya yang penuh luka, kurus dan sangat pucat.

Setelah berada di rumah sakit, tanpa diberi waktu untuk sikecil menengkan diri, ia sudah dihujani pertanyaan-pertanyaan yang jujur tak mampu ia jawab. Ia tahu jawabannya, namun tak mampu membuka mulut menjawab seperti apa.

Hari pertama tak berhasil mendapat jawaban, berlanjut besok, tak ada jawaban lagi dari Baekhyun. Maka besoknya lagi kembali dilakukan pertanyaan sama, tapi masih belum ada jawaban. Dari pihak polisi, dokter, dan bahkan kedua orang tua Baekhyun juga tak luput dari usaha mengorek informasi dari sikecil.

Diberikan kertas dan pena untuk menuliskan sesuatupun, Baekhyun tetap tak memberi jawaban. Tangannya tak mau menyentuh alat tulis itu.

~~•~~

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

My Days Are A Struggle [2018/2019] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang