"Gimana dong itu?"
Julian dan Bima berada di balkon gedung perusahaan Athaya. Dua orang ini langsung keluar sesaat setelah diskusi selesai.
Julian masih tidak terima karena pria tadi dibiarkan begitu saja. Padahal jika di selidiki lebih jauh, ada banyak kemungkinan orang itu yang membeberkan informasi kepada Daytona. Apalagi selama diskusi dialah orang yang paling kontra.
Jika bertanya Julian mengetahui fakta ini darimana, maka Chandra Daytona adalah jawabannya. Awalanya Chandra mengira bahwa Ibunya itu sedang dimanfaatkan oleh salah satu anggota dibawah pimpinan Athaya. Oleh karena itu Chandra meminta bantuan Julian untuk mencari tahu.
Namun kejadian di diskusi hari ini membuat Julian berspekulasi lain.
"Jangan dipikirkan. Athaya pasti menindaklanjuti pengkhianat sesuai ketentuan. Orang itu sekarang pasti sudah di selidiki secara diam-diam."
Mendengar penjelasan itu akhirnya Julian bisa sedikit bernafas lega.
Beberapa detik hening sampai tiba-tiba pintu balkon dibuka dari dalam. Sesaat kemudian menampilkan sebuah Pria tinggi dengan jas formalnya.
Brian Athaya.
Julian membalik badan untuk menyapa, "Eh kakak ipar."
Brian menaikan alisnya sambik berjalan menghampiri dua orang ini yang sedang berdiri bersebelahan. "Kakak ipar? But i dont have any sister?"
Julian tidak menjawab.
Pandangan Brian tertuju pada Bima yang masih menatap ke arah Julian padahal saat ini ada Brian di hadapannya. Mulutnya sedikit terbuka, "Oh.. shit."
Brian berdehem canggung, "Ini boleh ngobrol santai bentar?"
Julian mengangguk, "Bebas. Tapi jangan kaku bang. Ga terbiasa gue."
"Haha oke. Gue mau nanya."
'Wow' batin Julian. Ternyata Brian lebih gampang diajak bergaul daripada Bima. Karena bahkan sampai sekarang Bima masih saja memakai bahasa formal saat mengobrol dengannya.
"Lo tau darimana soal yang tadi? Soalnya selama gue ngawasin anggota, gapernah dapet celah se detail itu."
Julian tertawa singkat, "Waduh gue ni punya koneksi sama hacker terbaik sepanjang masa bang. Gacuma pinter sebagai hacker, tapi dia juga penguntit handal. Data diri lo sampe ke akar-akar juga bakal kebongkar kalo ditangan dia."
Brian mengangguk mengerti, "That's cool."
"Iya nanti kapan-kapan gue kenalin. Siapa tau lo perlu."
Brian mengangguk lagi mengiyakan.
Kali ini pandangan Brian beralih pada Bima yang berdiri dibelakang Julian. Pandangan itu bahkan belum berubah arah. Brian meringis dalam hati, "Bima, i have something to tell you."
Bima akhirnya mengalihkan pandangan kepada Brian, "Say it."
"Here?"
Bima mengangguk.
Brian sedikit meragu dan memandang kearah Julian dengan tatapan tidak nyaman. Namun karena tidak ada pergerakan dari Bima maupun Julian, mau tidak mau Brian harus mengatakannya disini.
"Your girlfriend.... Is here."
**
Published 06/12/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ATHAYA - NOMIN
Mystery / Thriller- KINGDOM 2 - [JAEYONG] [NOMIN] [MARKHYUCK] [MAFIA VIBES] "Be strong enough to be someone who even the demons would fear" ⚠️ BXB [NCT COUPLE] ⚠️ MATURE CONTENT 🔞 ⚠️ MAFIA / THRILLER / ROMANCE ⚠️ NO PLAGIAT NO COPY