THE ATHAYA - NOMIN

BAGIAN 10

Diumur ke-delapan belas, Julian artinya sudah berada dipertengahan masa remajanya. Julian sama sekali tidak tahu apa yang sebaiknya dia lakukan untuk menyiapkan masa depannya. Semasa sekolah, Julian tidak perlah belajar. Tidak bahkan saat ujian. Remaja ini sama sekali tidak bisa berhadapan dengan buku pelajaran. Dia akan langsung tertidur dihalaman pertama.

Akan tetapi, nilai Julian tidak buruk. Dia tergolong dalam murid yang pintar. Terutama dalam hal berpikir secara logika dan rasional. Julian sering mematahkan pendapat para guru, memenangkan lomba perdebatan yang mendebatkan sesuatu yang bukan bidangnya, bahkan Julian juga termasuk siswa unggul dalam bidang olahraga.

Ibu kandung Julian- Liliana Addison Jonathan atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Addy itu sudah berpisah dengan Jonah bahkan sejak Julian masih berumur 1 tahun. Tidak ada kenangan tersisa tentang ibunya itu. Julian hanya pernah melihat melalui gambar.

Pada ulang tahun Julian yang ke-10, Julian mendapat hadiah berupa anjing samoyed yang pada saat itu masih berumur 11 bulan. Julian merawat anjing itu dari kecil sampai sebesar sekarang.

Jonah mengatakan bahwa anjing itu adalah hadiah pemberian dari Addy untuk Julian. Namun bahkan sampai sekarang, Julian tetap menganggap bahwa anjing itu diberikan oleh Jonah, bukan Addy. Dia sama sekali tidak ingin mengakui ibu kandungnya sendiri.

Tidak ada anak yang bisa baik-baik saja saat dibuang oleh orang tuanya.

Jonah dan Addy sudah berpisah 17 tahun yang lalu bahkan sudah tidak pernah bertemu lagi kecuali melalui kontak seluler.

Ada sedikit terbesit rasa penasaran di benak Julian tentang kematian tiba-tiba dari Ibunya itu. Berduka, pasti. Sedih, sudah jelas. Tapi reaksi seperti apapun yang akan Julian keluarkan, Ibunya juga tidak akan bisa kembali.

Belum bagiannya untuk ikut campur urusan orang dewasa. Biarlah perkelahian antara empat keluarga besar itu menjadi urusan mereka masing-masing. Julian sudah cukup pusing dengan hidupnya sendiri. Dia tidak mau repot menambah beban pikiran.

Julian tidak memiliki saudara. Jonah tidak pernah menikah lagi setelah bercerai dengan Addy. Walaupun pria dewasa itu pernah beberapa kali tertangkap basah sedang bermain bersama pelacur, tapi untungnya permainan itu tidak sampai menghasilkan anak.

Julian cukup puas dengan statusnya sebagai anak tunggal. Dia tidak pernah berniat punya adik. Menurutnya itu merepotkan. Julian hanya sendiri dirumah. Jonah selalu pergi ke kantor saat pagi dan akan pulang pagi berikutnya.

Pria dewasa itu merasa sudah mengetahui Julian dengan baik. Padahal Jonah mungkin bisa saja sama sekali tidak mengenal Julian.

~

.
.
.
.
.
.

T H E A T H A Y A