chapter 5

1.1K 65 2
                                    

Jimin yang tersadar langsung mendorong dada Jungkook keras dan dengan segera dia beranjak dari pangkuan jungkook.

Happy reading

   Jungkook yang menyadari jimin akan melepaskan diri darinya dengan segera mengunci pergerakan jimin.
Dia kembali merapatkan tubuhnya pada tubuh jimin yang membuat jimin semakin memberontak.

   "Jimin aku mencintaimu".

jungkook berucap lirih pada jimin seakan  memohon pada jimin untuk kembali mambalas pernyataan cintanya.

    "Jungkook?"
jimin langsung terdiam saat jungkook mengatakan itu dan menatap matanya dalam.
Melihat jimin yang terdiam dengan mata sayu menatap kearahnya, membuat libido Jungkook semakin naik.dia kembali mempertemukan bibir mereka dalam ciuman lembut yang menuntut.
    

     Jungkook mengecup bibir plum itu lalu mulai menggigit kecil bibir atas dan bawah bergantian.jimin yang kaget spontan membuka mulutnya memberikan akses bagi lidah Jungkook bisa masuk.lidah jungkook menelusuri seluruh deretan gigi dan menggelitik kecil langit-langit mulut jimin yang membuat jimin mengeluarkan sedikit desahan.

    Tangan jimin telah berpindah memegang bahu Jungkook dan meremas acak surai hitam itu.tak jauh beda dengan jimin,tangan jungkook telah berpindah menelusuri lekukan tubuh jimin.jungkook membuka kemeja sekolah yang digunakan jimin,dia membuang baju jimin sembarangan.

        Tangan nya meraba dari arah perut jimin hingga berhenti di dada empuk jimin.
Bibirnya berpindah dari bibir seksi jimin yang telah membengkak ke puting kanan jimin yang langsung disedot rakus olehnya.tangan Jungkook meremas kuat dada kiri jimin.

   Nghhh.. jeonhhh.. inihh..enakhh..

Desahan jimin terdengar sangat indah di telinga jungkook.dengan mulut yang berpindah menyesap puting kiri jimin,,kedua tangan jungkook meremas pantat besar jimin hingga membuat jimin merapatkan kakinya kepinggang Jungkook sehingga semakin menekan penis ereksi jungkook.

    Jungkook menggeram merasakan bagaimana nikmatnya tubuh jimin.dengan sedikit tergesa diangkatnya tubuh jimin lalu dibaringkan di meja yang ada disana.jungkook mengunci pintu masuk rooftop lalu dengan segera melepaskan semua pakaiannya dan pakaian jimin.

     Jimin yang melihat kejantanan Jungkook jadi iri, jungkook yang melihat ekspresi wajah jimin hanya terkekeh kecil.

  "Suka dengan apa yang kau lihat jimin?"
jungkook berucap sambil menatap tubuh telanjang jimin.tubuh putih mulus jimin sangat indah bagi Jungkook.dengan nafsu yang tidak tertahan lagi dia kembali meraup bibir merah bengkak jimin.tangannya kembali meremas dada jimin dan memainkan puting yang telah menegang itu.
 
      Jungkook melebarkan kedua kaki jimin sehingga nampak lah hole Merah muda  jimin.berbekal air liurnya Jungkook memasukkan jari telunjuknya ke hole jimin.jimin meringis saat merasakan benda asjng menembus dirinya.saat sudah agak terbiasa jimin kembali dikejutkan saat jari tengah jungkook kembali merobek hole nya.

    "Kook.. ini sakit.."
jimin berucap pada jungkook dengan air mata mengalir serta tangan yang mencengkram lengan berotot jungkook.

  "Tenang sayang sakitnya hanya sebentar percayalah padaku".

Jungkook kembali menggerakkan jarinya didalam hole jimin.

    Nghhh ..kookhh..

Jimin menahan geramannya saat jari jungkook tepat mengenai prostatnya.

  "Disini sayang?"

Jungkook memompa jarinya keluar masuk di lubang jimin lalu melepaskannya.jimin memandang jungkook kecewa.

      "Tenang sayang..kau akan dapat yang lebih nikmat"Jungkook berucap sambil mengocok penisnya lalu mengarahkannya di Depan hole jimin,,dengan pelan dimasukkannya hingga jimin meringis kesakitan.

   "K-kook..ini lebih menyakitkan"
air mata jimin mengalir kepipinya.dengan sekali hentakan kuat membuat penis besar berurat jungkook tertanam sempurna di hole jimin.
     Mata jimin langsung melotot dan tubuhnya terasa terbelah dua.

"Aaaa!!!sakitt!!! Hentikan,,gue gak suka!!"

    Jimin berteriak minta berhenti pada jungkook.jungkook yang melihat jimin begitu kesakitan langsung melumat bibirnya untuk mengalihkan rasa sakit jimin.setelah mendiamkan penisnya cukup lama agar jimin terbiasa, sekarang Jungkook mulai memompa hole jimin.jimin meringis dibuatnya tapi saat lama-kelamaan jimin merasa hal luar biasa pada tubuhnya.
   "Aahhhh,..kookhh..nghhh..fasthh.. fasterhh kookhh..

Jimin mendesah nikmat saat Jungkook mengentak tubuhnya Dengan kuat.

      "Maksudmu begini?"
Jungkook menghentak kuat hole jimin hingga prostatnya ditumbum berkali-kali mengakibatkan kenikmatan yang luar biasa bagi jimin.teriakan nikmat terdengar keras di rooftop tersebut.

    Nghhh jimhh..lubangmu sangat nikmat sayang,youre so tight baby...

Jungkook menggeram jantan saat hole jimin menjepit kuat penisnya.hentakan demi hentakan kuat makin jungkook lakukan hingga air mata nikmat jimin mengalir deras,,suara yang mulai serak menyerukan nama Jungkook, menyerukan kenikmatan yang diberikan oleh jungkook.
   "Jeonhhh..akuhh..nghh...aa-akuhhh mau keluar..i wanna cum daddyhhh
Mendengar jimin memanggilnya demikian membuat libido jungkook semakin memuncak hingga tiga hentakan terakhir,, terdengar tujuh tembakan sperma Jungkook dalam hole jimin yang langsung menghangatkan perut jimin.

     Sedangkan jimin keluar didada lalu mengalir ke perut Jungkook.nafas keduanya tersengal dan tidak beraturan.jungkook memeluk tubuh jimin erat.

     "Terimakasih sayang.."
dia mengecup kening jimin dan terkekeh saat mata sipit itu mulai terpejam karena kelelahan.

   "Kau sangat buruk jeon,kau memperkosa ku dengan tidak elitnya".
jimin berucap lirih sambil memejamkan matanya.

     Jungkook terkekeh mendengarnya.

"Maafkan aku sayang,aku tidak bisa menahannya"
jungkook mengecup surai jimin yang basah karena keringat.dia mulai bangkit dan melepaskan penisnya dari hole jimin sehingga mengakibatkan sperma jungkook keluar dari hole jimin sangking banyaknya dia menembakkan pada jimin.dia terkekeh saat melihatnya.

   Jungkook mengambil baju mereka dan mulai memakaikan pada tubuhnya dan kekasihnya jimin.lalu jungkook mengangkat tubuh jimin dan menggendongnya ke mobil untuk membawa mereka ke apartemen jungkook.jungkook melajukan mobilnya dengan senyuman yang tidak bisa lepas dari wajah tampannya saat dia melirik seorang yang tertidur lelag disampingnya.

Chapter 5 end

my beloved badboy(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang