Sepuluh tahun berlalu semenjak kepergian Seokjin.
"Tae!" Sambil melambaikan tangannya Jungkook berjalan menuju sang pujaan hati
Sedangkan orang yang di panggil tersenyum lembut dan menyambut pelukan hangat dari sang pangeran hati
Semenjak kejadian dimana mereka kehilangan Seokjin seminggu dari hari itu mereka resmi menjalin hubungan
Jungkook yang secara khusus menyiapkan makan malam disebuah restoran yang mewah dengan cincin permata di tangannya ia mengungkapkan perasaannya kepada Taehyung.
Sekarang Taehyung baru pulang dari luar negeri karena ia diterima di universitas yang cukup terkenal disana, sedangkan Jungkook saat ini sudah menjadi CEO di perusahaan jeon ia sudah mengambil alih perusahaan yang ada di Korea
Setelah lama tidak bertemu mereka melepas rindu dengan pelukan yang begitu erat.
Disinilah sepasang kekasih yang baru bertemu setelah berpisah lama, di restoran mewah Jungkook dan Taehyung sedang menyantap makanan yang di sediakan diatas meja
Jungkook tak henti-hentinya menatap wajah Taehyung yang bertambah tampan dan juga cantik secara bersamaan. Ada persaan yang membuat jantungnya berdegup kencang seakan jantung itu akan meledak
"Apa yang kamu lihat?" Tanya Taehyung saat ia merasa risih dengan tatapan Jungkook
"Aku hanya melihat wajah yang sudah lama tidak aku lihat" jawab Jungkook sambil memangku wajahnya
"Hm, bukankah kita selalu telponan dan video call?" Tanya Taehyung sambil mengambil makanan di piringnya
"Tentu berbeda antara lewat handphone dan bertemu langsung" Jungkook tersenyum hangat
Mereka saling memandang lalu tersenyum bersamaan.
Saat ini mereka berdua sudah berada di rumah setelah makan diluar. Jungkook membantu Taehyung dengan membawa koper hijau dan beberapa barang lainnya.
Setelah Jungkook meletakan barang-barang Taehyung dikamar miliknya ia menarik tubuh kecil Taehyung untuk berbaring di kasur dengan posisi Taehyung di atas dadanya
"Ada apa?" Tanya Taehyung sambil mengangkat kepalanya untuk menatap wajah imut milik kekasihnya
Jungkook memejamkan matanya sambil berkata "tidak ada, ku hanya lelah. Ayo berbaring dan tidur" ajaknya sambil memeluk erat orang yang ada diatas dadanya
Taehyung tersenyum bersamaan ia mulai menutup mata indahnya "hmm"
Cahaya matahari dipagi hari mulai menyinari bumi namun dua sepasang kekasih yang sedang tertidur dengan lelapnya tampak tak ingin bangun dan masih merasa nyaman di kasur yang empuk, selimut yang tebal dan jangan lupa pelukan yang bertaut sangat erat seakan jika dilepas akan kehilangan satu sama lain.
Hari semakin siang matahari mulai naik Taehyung yang pertama membuka mata melirik jam yang menunjukan pukul tujuh. Dengan cepat ia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinyasendiri lalu ia berjalan menuju Jungkook yang masih setia menutup mata di atas kasur
Dengan pelan Taehyung menggoyangkan tubuh kekar Jungkook smabil berbisik agar ia cepat bangun "Jungkook, ayo bangun bukankah kamu bekerja hari ini" namun masih tidak ada tanggapan malah Jungkook semakin erat memeluk bantal guling nya.
Dengan sbaar Taehyung menggoyahkan lagi tubuh Jungkook dan berbisik kembali dengan suara yang lembut dan semakin lama semakin lembut sampai akhir nya ia menyerah dan mengubah kata-kata nya "Jungkook, aku lapar" bisiknya tepat disambung telinga Jungkook.
Jungkook yang mendengar kata lapar dari mulut Taehyung langsung membuka matanya dengan mengedip-ngedipkan matanya layak seperti seekor kelinci yang imut. "Kamu lapar? Ingin makan apa?" Tanya Jungkook sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
"Sebelum itu, kamu mandi dulu lalu bersiap-siap untuk pergi kekantor. Bukankah kamu sudah telat sekarang? Atasan apa yang telat di hari kerja!?" Omel Taehyung sambil membereskan tempat tidurnya
Jungkook dengan patuh turun dan mulai berjalan menuju kamar mandi meski dengan tergontai-gontai seperti orang mabuk setelah minum anggur terlalu banyak.
Tak lama Jungkook menyiapkan dirinya Taehyung sudah berada di dapur ia berencana untuk masak namun ia lupa kalau dirinya tidka pandai dlm urisna dapur namun meski begitu ia memiliki tekat yang besar untuk memasak
Awalnya Taehyung hanya ingin memasak telur lalu ia juga memanggang roti berencana nanti setelah roti yang ia panggang selesai dia akan meletakan telur yang sudah ia goreng keatas roti panggang tersebut.
Namun siapa sangka setelah Jungkook keluar dari kamar ia melihat sepotong roti yang Titan akibat gosong juga telur yang sudah hitam yang terlihat hanya kuningnya saja meski hampir menyerupai bagian lainnya.
"....." Jungkook tidak berkata apa-apa ia hanya memandang hidangan yang diatas meja dengan ekspresi sulit di tebak
Taehyung yang menyadari ekspresi Jungkook seperti tidka ingin memakan makanan buatannya ia mulai memajukan mulutnya dna bertingkah seakan-akan ia marah "kamu tidak ingin memakannya? Kalau begitu beli saja diluar"
Jungkook menoleh kearah Taehyung lalu ia tersenyum dan melangkah menuju kursinya "ayo kita makan bersama"
Tentu saja itu membuat Taehyung yang awalnya merasa kecewa menjadi bahagia ia dengan cepat duduk di kursi tepat di depan Jungkook
Dengan senyum bahagia Taehyung mulai memakan roti gosongnya namun taklama roti itu masuk kedalam mulutnya ia mengeluarkan kembali roti tersebut dan langsung menarik roti yang ada di depan Jungkook. Dengan senyum canggung Taehyung berbicara "hehehe, aku rasa aku ingin makan diluar. Bagaimana kalau kita makan diluar saja?"
Jungkook menikam sebelah alisnya sambil tersenyum manis "kenapa? Inikan masakanmu. Aku akan memakannya, berikan kepada ku"
"Tidak tidak tidak, ayo kita makan diluar. Ayoo" ucap Taehyung sambil berjalan kesamping Jungkook dan menarik-narik tangan kekar milik Jungkook
"Baiklah"
Setelah acara makan usai Jungkook langsung menuju ke perusahaan Jeon sedangkan Taehyung yang awalnya ingin ikut malah berakhir pulang ke apartemen Jungkook. Ia tidak ingin menganggu Jungkook yang sedang bekerja apalagi akan ada meeting yang penting jadi dia memilih untuk pulang.
Taehyung yang kini sendirian di apartemen milik Jungkook merasa bosan, ia sudah makan cemilan yang tadi ia beli bersama Jungkook ia juga sudah menonton televisi yang hanya menunjukan berita dan sekarang ia benar-benar merasa bosan tanpa pekerjaan
Karena bosan Taehyung berencana untuk jalan-jalan keluar kebetulan di dekat apartemen Jungkook sedang ada pertunjukan yang mungkin seru
Terlihat dipertunjukkan itu seekor monyet yang pintar menuruti semua kata tuannya. Lalu monyet pintar itu berjalan kearah Taehyung sambil memegang topinya ia meminta sumbangan dengan cepat Taehyung memberi uangnya sambil tersenyum kearah monyet itu
Banyak yang dilakukan monyet itu seperti naik motor, mendorong gerobak dan hal lain sebagainya.
Karena gemas Taehyung meminta izin kepada si pemilik agar ia bis amenyentuh monyet mungil yang pintar
Karena sudah mendapat izin Taehyung mencoba memegang kepala monyet itu agar ia bisa mengelusnya dengan lembut, dengan senang hati sang monyet mendekat dan terlihat seperti ia tersenyum karena nyaman.
Senyum cerah terbit dari bibir Taehyung ia bahagia
Maaf ya baru update 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow [] KookV []
RomanceSemuanya berawal dari taruhan. Taehyung yang saat itu sedang bermain basket dan berakhir kalah hingga akhirnya ia harus menerima hukuman. Hukuman tersebut sangat menggelikan yaitu mencium seorang yang menakutkan disekolah yaitu Jeon Jungkook. Bagaim...