Pagi harinya Taehyung terbangun dari tempat tidur ia melihat hari sudah pagi dengan buru-buru Taehyung bersiap-siap untuk pergi kesekolah.
Saat keluar dari kamar Taehyung melihat Jungkook yang sudah duduk di tempat makan ia menunggu Taehyung datang agar bisa makan bersama.
Taehyung berjalan mendekat dengan canggung karena sudah agak kesiangan dan Taehyung pikir mungkin Jungkook akan marah namun siapa sangka malah terjadi hal sebaliknya
"Kamu sudah bangun, ayo duduk kita makan bersama" ucap Jungkook sambil menoleh ke arah Taehyung
Taehyung mengangguk sedikit lalu duduk di kursi yang sudah di siapkan oleh Jungkook tepat di sampingnya
"Maaf, aku kesiangan" ucap Taehyung sambil menunduk merasa bersalah
"Tidak apa-apa, ini belum terlalu siang. Bisa di bilang kamu tepat waktu jadi jangan di pikirkan, ayo makan" ucap Jungkook dengan senyum dan juga suara yang lembut
Taehyung memandang wajah Jungkook cukup lama lalu ia tersadar atas tindakannya dengan cepat ia memalingkan wajah dan mengambil sepotong roti yang sudah di oles, selai strawberry kesukaannya
"Makanlah dengan perlahan" ucap Jungkook mengingatkan Taehyung agar tidak terburu-buru
Setelah selesai sarapan pagi Jungkook dan Taehyung pergi menuju sekolah, meski waktu tinggal lima menit lagi bel akan berbunyi Jungkook tidak terburu-buru karena baginya keselamatan lebih penting apalagi di sebelahnya ada seseorang yang begitu menawan dan orang itu miliknya.
Taehyung dan Jungkook sampai di perkarangan sekolah ,setelah memarkir mobil. Jungkook membantu Taehyung keluar dari mobil
"Terimakasih" ucap Taehyung sambil tersenyum
"Hm, pergilah terlebih dahulu"
Taehyung mengangguk sebagai jawaban .... Setelah Taehyung pergi Jungkook bukannya menuju kelas ia malah pergi ke belakang gudang terlihat di sana ada Sumin dan dua teman laki-laki nya.
"Ada apa? Kenapa mencari ku?" Tanya Jungkook setelah berdiri di depan Sumin
Sebelumnya Jungkook menerima pesan dari Sumin kalau ia ingin berbicara dengannya dan akan menunggu di belakang gudang sekolah
Sumin berdiri dan berjalan mendekat kearah Jungkook, terlihat baju Sumin yang agak ketat dan dua gunung yang lumayan besar tampak menggoda namun entah kenapa Jungkook merasa jijik ia bahkan tidak tertarik sedikitpun
"Apa kamu berkencan dengan si bodoh itu?" Ucap Sumin yang terus melangkah ke arah Jungkook
Jungkook mengerutkan kedua alisnya tampak kesal setelah ia mendengar kata 'bodoh'
"Siapa yang kamu sebut bodoh?" Tanya Jungkook
"Siapa lagi? Siapa menurut mu?"
Jungkook mengerti dan ia tau siapa yang Sumin maksud dengan kata bodoh namun Jungkook tidak ingin mengakui kalau Taehyung itu bodoh baginya Taehyung sangat cerdas
"Apa hanya ini ya g ingin kamu bicarakan dengan ku?" Kata Jungkook sambil membalikan badannya berencana untuk pergi, ia tidak ingin berlama-lama dengan wanita gila ini
".... Bagaimana kalau kamu berkencan dengan ku?" Sumin menawar dirinya sendiri
"Heh .... Kenapa aku harus berkencan dengan mu?" Jungkook tersenyum miring wajahnya tampak mengejek pihak lain
Sumin tidak menyerah ia bahkan mengambil langkah dan memeluk Jungkook dari belakang, dua gunung besar itu menempel di belakang Jungkook
Jungkook yang terkejut refleks mendorong Sumin hingga jatuh ke tanah membuat dua teman laki-laki atau lebih pantas disebut pelayan itu marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow [] KookV []
RomansaSemuanya berawal dari taruhan. Taehyung yang saat itu sedang bermain basket dan berakhir kalah hingga akhirnya ia harus menerima hukuman. Hukuman tersebut sangat menggelikan yaitu mencium seorang yang menakutkan disekolah yaitu Jeon Jungkook. Bagaim...