Hari sudah malam, waktu menunjukan pukul dua belas namun Taehyung tidak tidur dengan nyenyak akibat mimpi anehnya.
Taehyung bermimpi dirinya dan orang yang ia cium disekolah melakukan hal yang tidak senonoh, bisa dibilang Taehyung mimpi basah:v.
Dengan mata yang terbuka lebar Taehyung duduk sambil ter engah-engah.
"Hah .... Mimpi?" Ucapnya sambil mengelus dada lalu berkata "kenapa aku bermimpi hal yang tidak pantas?"
Malam itu Taehyung tidak kembali tidur karena takut ia kembali bermimpi hal yang menurutnya aneh. Tepat pada pukul lima pagi mata Taehyung mulai mengantuk dan akhirnya tumbang. Ia menutupi matanya dan tertidur pulas.
Hari semakin siang Taehyung belum bangun dan untungnya hari ini adalah hari libur jadi ia bisa puas tertidur. Namun tidur Taehyung harus diganggu dengan suara handphone yang dari tadi terus berdering, Taehyung dengan kesal mengambil handphonnya dan menjawab panggilan lalu ia berkata dengan suara malasnya "apa? Siapa? Jangan ganggu aku! Ini hari libur, aku mengantuk."
Tidak ada jawaban dari pihak lain Taehyung mematikan panggilannya namun baru beberapa detik handphone Taehyung kembali berbunyi dengan kesal Taehyung menjawab panggilan sambil berteriak
"APA! SIAPA INI? APA KAU TIDAK PUNYA OTAK.... SUDAH KU BILANG AKU MAU TIDUR!! DAN JANGAN GANGGU AKU!"
mungkin kuping pihak lain yang menelpon akan pecah:v
"Kau berteriak terlalu keras .... Cepat keluar aku ada dibawah, kau harus bertanggung jawab atas ciu...."
Dengan cepat Taehyung mematikan panggilan lalu berlari ke kamar mandi dan bersiap-siap. Kurang dari satu menit Taehyung sudah siap dan turun kebawah.
Dapat Taehyung lihat ada seorang remaja dengan topi hitam, baju hitam, dan celana hitam. Tampak keren
Taehyung berdiri dibelakang sosok yang serba hitam dengan senyum yang canggung Taehyung berkata "a-apa .... Apa kau sudah lama menunggu?"
Remaja itu berbalik memperlihatkan wajah tampannya dan berkata dingin "ya. Aku sudah lumutan menunggu putri tidur jadi ayo cepat ikut aku sekarang!"
Taehyung menunduk karena malu dikata putri tidur 'kau pikir gara-gara siapa aku tidak bisa tidur' pikir Taehyung
"Apa yang kau pikirkan?"
"Ah, tidak .... Em, jadi kita mau kemana?" Tanya Taehyung sambil menyamakan kecepatan jalannya
"Cari makan"
Taehyung yang bingung bertanya "eh! Kau belum makan?"
Remaja itu yang tak lain adalah Jungkook. Ia melirik orang yang disampingnya sambil berkata "apa kau tidak lapar?"
"Tentu saja aku tidak la-"
Belum selesai Taehyung menjawab perutnya berbunyi terlalu keras sampai membuat Jungkook yang terkenal jarang tersenyum mulai mengakat dua sisi bibirnya yang manis. Taehyung hanya bisa menunduk karena malu dan berkata "a-aku lapar, hehe"
Disinilah mereka berdua duduk saling berhadapan di atas meja sudah ada berbagai jenis makanan yang membuat Taehyung meneteskan air liurnya
Jungkook melirik orang yang di depannya dan tersenyum kecil lalu ia berkata "makanlah jika sudah lapar"
Dengan senang hati Taehyung langsung mengambil satu potong daging yang lumayan besar dan memasukannya kedalam mulut "UMM.... Enak"
Jungkook melihat Taehyung dengan rasa bangga seperti seorang ayah memberi makan anaknya yang kelaparan "makanlah pelan-pelan, tidak ada yang akan merebut makanan mu." Setelah mengatakan itu Jungkook juga mengambil sepotong daging dan memakannya
Hari semakin siang Taehyung dan Jungkook yang sehabis makan kini berjalan menuju tempat festival. Di festival banyak pertunjukan dan juga permainan.
Dengan mata yang berbinar-binar Taehyung menarik tangan Jungkook menuju permainan kincir angin. "Woah .... Ayo kita naik itu!" Tunjuk Taehyung kearah kincir angin.
Jungkook melihat Taehyung yang tampak antusias lalu ia mengangguk dan berkata "kau tunggu disini, aku akan membeli tiket" setelah dapat anggukan dari Taehyung Jungkook pergi membeli tiket sedangkan Taehyung hanya diam sambil melihat kincir angin yang berputar didepannya.
Tak lama kemudian Jungkook datang membawa dua tiket dan mereka bisa naik. Taehyung naik terlebih dahulu lalu Jungkook didalam tampak ada dua bangku disisi kiri dan kanan Taehyung duduk di sisi kiri dan Jungkook sisi sebaliknya. Kincir angin mulai bergerak berputar mata Taehyung mulai berbinar dengan rasa semangat sedangkan Jungkook sebaliknya ia hanya merasa bosan.
Apa asiknya naik mainan bodoh ini?
Namun saat ia melihat tawa Taehyung yang menawan hatinya berdegup kencang wajahnya memerah
Ada apa ini? Apa aku takut ketinggian?
Jungkook tidak sedetikpun melihat kearah lain ia hanya fokus melihat wajah Taehyung yang tersenyum manis
Bibir itu, apakah rasanya manis?
Berbagai pikiran menyerang Jungkook baik yang positif maupun yang negatif. Taehyung yang sadar dari tadi diperhatikan mengalihkan pandangan dan melihat kearah Jungkook lalu ia bertanya "ada apa? Apa ada sesuatu di wajah ku?"
Bukannya menjawab Jungkook malah mendekat kearah Taehyung dan cup bibir mereka bertemu kembali namun kali ini Jungkook yang memulai. Kecupan itu semakin lama semakin dalam dan menjadi ciuman hangat. Taehyung yang terkejut berusaha mendorong tubuh kekar Jungkook namun hasilnya sia-sia dan ia hanya bisa pasrah. Kali ini ciuman mereka berlangsung lama hingga saat akan turun barulah Jungkook melepaskan bibirnya dari bibir Taehyung dan kembali duduk ditempatnya.
Canggung, itu yang dirasakan Taehyung
Sebaliknya Jungkook yang saat ini sedang berperang didalam hati
Apa yang aku lakukan?
Menciumnya?
Apa aku gila?
Tapi bibir itu ternyata manis!
TBC
👁️👄👁️
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow [] KookV []
RomansaSemuanya berawal dari taruhan. Taehyung yang saat itu sedang bermain basket dan berakhir kalah hingga akhirnya ia harus menerima hukuman. Hukuman tersebut sangat menggelikan yaitu mencium seorang yang menakutkan disekolah yaitu Jeon Jungkook. Bagaim...