[B2] Istriku Dokter Jenius Yang Berani

Bab 229: 851767390

Apakah itu Tuan Lu atau Lu Jinian, mereka berdua terkejut ketika melihat wanita itu berdiri di depan mereka.

Alasannya karena wanita ini terlihat sangat muda.

"Biarkan aku memperkenalkan mu. Ini Dr. J, anggota baru Institut Penelitian Medis Lawrence. Beliau adalah seorang dokter spesialis umum, khususnya ahli dalam menangani sistem saraf. Keahliannya dalam menangani saraf sangat luar biasa. Tidak ada orang lain yang bisa mempekerjakan Dr. J. Sangat beruntung kamu membuatnya merawat mu."

Tuan Lu dan Lu Jinnian sama-sama terdiam.

Rasanya seolah-olah merekalah yang mendapatkan sesuatu karena apa yang mereka beli ...

Perasaan ini mirip dengan dipaksa ke dalam skema Multiple Level Marketing (MLM).

Sepertinya... Tidak bisa diandalkan.

Jing Qian tetap rendah hati sambil berdiri di belakang Hong Lu. Dia sudah terbiasa dengan cara Hong Lu memasarkannya.

Nah, kamu tidak bisa mengharapkan seseorang menjadi sempurna, bukan? Ambil Hong Lu sebagai contoh. Dia adalah seseorang yang berbakat dalam kedokteran, yang sudah sangat sulit. Kamu tidak bisa berharap dia juga menjadi seseorang yang pandai berbicara. Dia tidak akan bisa mulai menanam bunga dengan mulutnya saat mencoba mempromosikan Jing Qian.

"Profesor J? Bolehkah aku memanggilmu seperti itu?"

Meskipun pihak lain adalah seorang wanita muda, Tuan Zhan masih sangat sopan padanya.

"Tentu."

Suara Jing Qian memiliki rasa kemalasan di dalamnya, seperti sehelai bulu yang melayang di udara.

"Karena ini pertama kalinya kami bertemu dengan mu, kami ingin tahu kasus lain apa yang terkait dengan bedah saraf yang telah kamu lakukan sebelum ini."

Karena hanya mereka yang sangat terampil yang akan sulit untuk didekati, bagi orang-orang ini, mereka akan memiliki setidaknya beberapa kasus luar biasa di lengan baju mereka.

Yang paling penting di sini adalah sebelum Profesor Hong Lu menyebutkannya, tidak ada dari mereka yang pernah mendengar tentang J.

Jingqian tersenyum. Bibir merahnya seperti mawar merah yang dipenuhi duri, terlihat sangat menggoda.

"Tidak. Kamu adalah pasien pertama ku. "

"Hah? Tidak ada...?"

Tuan Lu panik saat dia menatap Hong Lu dengan tidak percaya.

Hong Lu juga terkejut!

Bos besar menjadi sangat di luar kendali. Dia telah bekerja keras untuk meyakinkan pasien, tetapi sekarang Bos besar mendorong mereka pergi tanpa ampun.

"Yah, karena tidak ada, aku akan memastikan operasi Tuan Muda berhasil. Karena dia sudah dalam kondisi ini, bisakah dia menjadi lebih buruk? "

Lu Jinian tercengang.

"Tapi... Ini tidak benar. Lu Jinian adalah satu-satunya keturunan yang tersisa di keluarga Lu, dan satu-satunya pewaris keluarga kami. Jika terjadi sesuatu padanya..."

"Jika sesuatu terjadi padanya, apakah menurutmu aku bisa lolos begitu saja? Ini adalah bedah saraf pertama ku. Bahkan jika aku tidak peduli dengan reputasi ku sendiri, aku tidak dapat merusak Institut Lawrence juga, kan?"

"Tuan Lu, jika kamu ingin yakin dengan segalanya, itu akan menjadi kemenangan yang pasti. Karena ini adalah kemenangan yang pasti, mengapa menurut mu orang lain akan datang kepada mu? Keluarga Lu bukanlah keluarga yang memiliki reputasi cemerlang."

"Satu-satunya alasan mengapa aku menemukan Tuan Muda adalah karena aku membutuhkannya untuk membuat diri ku terkenal. Kamu juga seorang pengusaha dan harus tahu apa artinya mengambil risiko. Namun, harap yakinlah. Karena Hong Lu berani merekomendasikan ku kepada mu atas nama Institut Lawrence, itu menunjukkan bahwa aku tidak akan terlalu buruk, kan?"

Tuan Lu masih sangat ragu-ragu.

Ini semua karena dokter yang berdiri tepat di depannya terlihat sangat muda.

"Profesor J, jika kamu tidak keberatan ... Bisakah kamu memberi tahu kami usia mu?"

"Tinggi bukanlah jarak, dan usia juga seharusnya tidak menjadi masalah. Asal usul pahlawan seharusnya tidak masalah. "

Jing Qian masih tersenyum seperti biasa, berbicara dengan tenang.

Bahkan ketika dia berbicara dengan keluarga Lu, dia masih bersikap sangat santai terhadap mereka.

"Jika kamu benar-benar harus tahu, aku tidak setua itu. Aku berumur 20 tahun ini."

Tuan Lu dan Lu Jinian tidak bisa mempercayai telinga mereka.