[B2] Istriku Dokter Jenius Yang Berani

Bab 266: Wanita aneh

"Ayyy! Astaga, ini sangat menyakitkan!"

Kap Phantom Rolls Royce telah dipukul begitu parah sehingga terbentur. Tuhan tahu berapa banyak energi yang digunakan pengemudi lain saat menabrak mereka.

Sayangnya, ada seorang wanita yang sedang bersepeda tepat di sebelah mobil mereka. Ketika kecelakaan itu terjadi, dia terkejut dan jatuh ke tanah. Pada saat itu, dia berbaring tidak jauh dari Jing Qian, berteriak kesakitan.

"Nona Muda, aku minta maaf. Tolong tunggu aku sebentar di dalam mobil. Aku akan turun dan menyelesaikannya."

Jing Qian mengangguk.

Nah, siapa yang tidak pernah mengalami kecelakaan saat berkendara?

Namun, bukankah kecelakaan ini sepertinya dipentaskan?

Di jalan yang begitu lebar dan hanya sedikit mobil, Santana ini harus menabrak mereka.

Jing Qian melihat ke luar jendela untuk memeriksa situasinya. Sopir Keluarga Zhan telah menawarkan uang, tetapi wanita itu masih terbaring di tanah, menolak untuk bergerak dan bersikeras agar pengemudi mengirimnya ke rumah sakit.

Bibir Jing Qian dengan lembut bergerak ke atas, menunjukkan senyum lucu di wajahnya. Dia membuka pintu dan berjalan keluar dari mobil.

Saat dia melihat Jing Qian, wanita yang membuat keributan segera berhenti.

Ketika Jing Qian melihat mata wanita itu melebar dan mulai menatapnya, Jing Qian tersenyum dan langsung mengeksposnya, "Kamu menemukan mobil dan menghancurkan Phantom-ku. Kmu tidak hanya memalsukan kecelakaan itu, kamu bahkan memalsukan penampilan mu, membuat ini menjadi adegan besar. Apa yang kamu inginkan? Katakan saja."

Ketika pengemudi di Santana mendengar kata-kata Jing Qian, dia dengan rasa bersalah menggosok hidungnya.

Namun, wanita itu tidak memiliki rasa malu setelah diekspos. Ketika dia kembali sadar, dia terus membuat keributan yang jauh lebih besar, mulai berguling-guling di tanah.

"Apa maksudmu aku memalsukan wajahku?! Aku hanya berpakaian seperti ini untuk menghadiri sebuah acara di kantor ku. Bahkan jika aku mencoba untuk membuat kecelakaan, mengapa aku harus memalsukan penampilan ku ?! "

Melihat bagaimana wanita itu seperti babi mati, tidak takut air mendidih, masih berbicara seolah-olah dia benar bahkan ketika dia terkena, Jing Qian mulai tertarik.

"Lalu apa yang kamu inginkan?"

Wanita itu bertanya dengan rasa ingin tahu, "Dapatkah aku mendapatkan sesuatu yang aku inginkan?"

"Tentu saja ..." Ketika Jing Qian melihat cahaya di mata wanita itu dan bahwa dia akan berbicara, Jing Qian dengan cepat memotongnya, "Tidak."

"Ya Tuhan, kepalaku sakit! Badanku sakit, kakiku juga sakit. Aku pasti mengalami patah tulang di sekujur tubuhku! Aku seorang wanita yang menyedihkan dengan yang muda dan yang tua menunggu ku di rumah. Seluruh keluarga ku bergantung pada ku. Apakah kamu tahu betapa sulitnya hidupku? "

"Aku tidak mengalami kecelakaan dan menjadi orang lumpuh. Jika kamu tidak peduli dengan ku, maka tidak ada seorang pun di bumi yang peduli dengan ku. "

Jing Qian, yang terlihat sangat mempesona hari ini, mau tak mau cemberut saat melihat kemampuan akting flamboyan wanita itu.

Setelah melihat penampilan wanita itu, dia melihat bahwa dia telah memalsukan penampilan seorang wanita berpenghasilan menengah, bekerja, rambutnya wig. Mantelnya di luar mungkin mantel biasa tapi maafkan dia, atasan hijau apel milik Hermes dan adalah sesuatu yang dibeli Jing Qian sebelum dia meninggal di kehidupan sebelumnya.

Itu adalah koleksi musim semi baru mereka tahun ini.

"Jadi, apa yang sebenarnya kamu inginkan?"

Setelah sekian lama, wanita ini hanya membuat keributan dan tidak merinci apa yang sebenarnya diinginkannya.

"Aku ingin kau mengirimku ke rumah sakit. Kemudian, kamu harus melayani ku dan merawat ku. Ketika aku keluar, kamu harus membawa ku pulang dan merawat ku sampai tulang ku pulih. Mereka mengatakan bahwa pemulihan tulang membutuhkan waktu ratusan hari. Sampai tulang ku pulih sepenuhnya, kamu harus merawat ku dengan baik. "

"Tentu."

"Hah?"

Wanita itu menatap gadis kecil di depannya dengan tak percaya. Hatinya sudah meleleh, dan dia mulai memujinya dengan tulus dari lubuk hatinya.

"Aku tahu bahwa kamu adalah wanita yang baik hati dan cantik. Kamu sangat cantik, dan kamu harus memiliki hati yang sebaik penampilan mu. Tapi kamu hanya harus baik padaku. Jika kamu bertemu seseorang yang mencoba mengambil keuntungan- Oh, maksud ku terlibat dalam kecelakaan, kamu seharusnya tidak terlalu baik kepada mereka."