LORD DRARRY (Remake)

31. Anything, My Lord

"Kalian berdelapan ada urusan apa dengan anak ku?" Kata pria itu pada anak buah Draco

~•~

"Profesor Snape??" Suara lembut Harry membuat pria berkepala 4 itu menengok kebawah dimana tangan nya setengah memeluk calon istri dari anak baptis nya. Itu kenapa diri nya berani menyebut Harry sebagai anak nya, karena kasih sayang nya pada Harry sudah seperti diri nya mengasihi putri tunggal nya

Ah benar juga, Severus tidak bisa meninggalkan terlalu lama istri dan anak nya di rumah

"Harry, mau mampir ke rumah ku dulu selagi nanti Draco menjemput mu?" Sebuah pertanyaan dari Severus yang dijawab anggukan mantap. Harry berkata pada anak buah itu agar tidak mengikuti nya dan memberi tau dia untuk menjemput diri nya di rumah Severus. 8 orang itu segera mengangguk paham dan pergi seperti perintah Harry tapi selang beberapa menit, 8 orang itu akhirnya juga mengikuti Harry lagi

"Apapun yang terjadi ikuti calon ku atau ku penggal kepala kalian"begitu ancam Draco pada mereka. Bisa apa mereka selain menuruti perkataan tuan mereka yang kejam itu

Rumah serba hitam dari luar penampilan tapi siapa sangka rumah tua ini sangat berbeda 180° di dalam nya. Dengan cat cokelat muda dan beberapa peralatan hitam, putih dengan sedikit sulur hijau tanaman kesan nya sangat nyaman sekali. Ah, mungkin istri dari Profesor nya ini pandai menata rumah. Harry jadi penasaran siapa yang dinikahi oleh Severus ini pasti...

"Selamat datang, darl"

"Profesor Kenned?"

Dan betapa terkejut Harry ketika seorang lelaki cantik keluar dari sebuah bilik kamar dan menyapa suami nya pulang. Oh?

"Jadi Profesor Snape dan Profesor Kenned?"

"Ya, kami sepasang suami" balas Severus enteng sekali sambil tersenyum manis

Rasanya ini sedikit berbeda dengan memori Harry yang dulu, dimana Profesor ramuan Hogwarts ini adalah seorang yang tegas, disiplin dan sangat dingin. Ternyata perbedaan 8 tahun yang lalu sangat terasa sekali berbeda. Semua nya benar-benar berubah dari ingatan nya yang lalu

"Harry Potter bukan? Atau harus kupanggil Tuan Alois kah?

"Profesor jangan menggoda ku~"

"Aiyaa maaf kan aku, Harry. Ayo masuk ku buat kan cokelat hangat untuk mu"

Felix menjamu mantan murid nya itu sangat baik sedangkan Severus sudah lari duluan ke dalam kamar bermain bersama putri tunggal nya. Mengobrol bersama kedua submissive itu mengetahui bahwa mereka adalah lelaki spesial yang mempunyai rahim dan bisa hamil. Itu juga alasan Felix menikah dengan Severus dan Profesor bantu mutasi itu juga tau bahwa murid nya ini juga sedang hamil tapi belum menikah

Felix berusaha menjadi pendengar yang baik bagi yang lebih muda ini namun suara teriakan tangis seorang bayi mengalihkan perhatian mereka. Felix sendiri langsung berdiri dan lari ke arah suara tangisan itu

Seorang bayi perempuan yang menangis tersedu-sedu di gendongan ayah nya. Mata bulat nya melirik kedatangan Felix dan mengulurkan tangan mungil nya pada sosok yang dia panggil 'papa' itu