23. Xavier dan Letavas

1.2K 180 12
                                    

"HA!?? Aku tidak ingat aku meminta mu yang menyusul ku"

Seru Letavas mengintimidasi lawan bicara nya, bukan kah tadi pagi diri nya meminta Leorgie untuk memerintah Malfoy agar menyusul nya, tapi yang datang malah tangan kanan nya sendiri. Xavier yang ditatap hanya bisa memutar mata nya jengah, ingin segera menyelesaikan kunjungan lalu pulang

"Bukan kah kita hanya perlu melakukan kunjungan saja? Sisa nya kau bisa melakukan sendiri kan?" Pertanyaan Xavier yang sangat tidak enak didengar oleh Letavas

"Walau kau mengawal ku hari ini, aku minta kinerja yang profesional hari ini, Xavier"

Tidak ditanggap serius oleh Xavier karna dipikiran nya hanya ingin cepat-cepat pulang ke Manor melihat tuan muda nya. Kunjungan demi kunjungan ke setiap perusahaan kedua nya lakukan, Xavier mencatat semua yang perlu diperhatikan dengan kondisi yang memprihatinkan. Sedangkan Letavas hanya mengamati dan mengecek, itulah yang membuat Xavier memandang sebelah mata klon disebelah nya ini. Pekerjaan nya terlalu gampang tapi dia mempunyai semua hak istimewa dari Alois

Sangat tidak adil bagi Xavier

"Akhirnya selesai~"

"Xavier, tolong sebarkan ini pada karyawan Alnom" Ucap Letavas yang tiba-tiba datang dari ruangan kerja owner lalu menyerahkan setumpuk file kerja yang sudah dilegalisir Nomiel

Xavier mendengus namun melakukan nya juga. Kaki nya buru-buru pergi ke kantor Alnom dan langsung memberikan beberapa tumpuk ke masing-masing manager agar disimpan di ruang penyimpanan. Tapi Xavier tidak segera kembali ke kantor Altha dimana Letavas berada namun langsung pulang ke manor

Sebenarnya ada perasaan tidak enak saat meninggalkan klon mungil itu sendirian, eh– Letavas bersama Nomiel tadi jadi semuanya akan baik-baik saja. Tidak masalah kalau diri nya pulang, lagian pekerjaan bagian nya sudah selesai

Sayang nya rencana nya akan pulang ke manor gagal total saat diri nya berpapasan dengan Nomiel yang akan jalan menuju Kantor Kementerian Sihir. Loh.. ada yang aneh disini

"Xavier? Kalau kau disini lalu Letavas?"

Tanpa pikir panjang lagi keduanya langsung ber-apreate ke kantor Altha. Memang tidak ada yang aneh dari luar gedung, tapi saat masuk kedalam di lantai pertama dimana barang-barang dikemas di dus-dus besar berserakan. Lantai kedua dimana ruangan kerja juga sama berantakan nya. Ada apa ini?

Perasaan tadi sebelum keluar dari kantor ini, semua meja kursi dan barang-barang rapi. Keduanya memacu lari kelantai tiga ruangan owner

Pintu terbuka lebar menampakkan Letavas yang terengah-engah hebat dengan pedang di tangan kanan dan tongkat sihir di tangan kiri nya. Di sekeliling nya banyak tubuh penyihir yang tergeletak tak berdaya. Jangan lupakan darah yang menghiasi seluruh ruangan bahkan di jubah dan cadar Letavas yang masih utuh. Ini kejadian ke4 kali nya kantor Altha diobrak-abrik musuh

Tap tap tap

Langkah kasar dari sepatu pantofel Letavas terdengar memekakkan. Hingga pedang itu diacungkan di depan wajah Xavier. Rasanya Letavas ingin mengamuk saja pada klon yang sangat egois ini, tapi yang berhak menghakimi dan memberikan hukuman hanyalah tuan muda saja

"Klon seperti mu tidak akan pernah bisa berubah walau dengan seribu hukuman, apa kau tidak bisa belajar dari masa lalu manusia mu? Masih saja egois dan keegoisan mu yang membuat semua nya hancur" Kata Letavas sangat merendahkan sosok tinggi itu, tentu saja yang direndahkan sangat marah

Bugh

Tangan besar itu tidak sabaran mendorong tubuh yang mungil setelah pedang tadi dilempar sembarang arah. Urat nya menonjol keras di dahi nya, sudah tidak bisa mengontrol diri. Bahkan Nomiel yang disamping mereka merasa tidak bisa menghentikan kedua klon ini

LORD DRARRY (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang