LORD DRARRY (Remake)

21. House tour

Malfoy menatap malas buah apel dihadapan nya ini. Ayolah! Sudah 2 hari Malfoy hanya memakan buah apel dan persik dan tidur beralaskan rumput di halaman depan Manor Alois. Kalau bukan yang di dalam itu kekasih mais nya, mana mau diri nya repot-repot kesakitan punggung seperti ini. Sangat bukan Malfoyis! Tapi apa pun yang terjadi, Malfoy harus bisa masuk ke dalam Manor ini. Yeah, si BUDAK CINTA TOLOL

Kalau kalian berpikir kenapa tidak memutari Manor dan lewat masuk pekarangan belakang. Yeah, karna kekasih nya tidak sebodoh itu membiarkan siapapun bisa masuk ke Manor nya, jangan kan masuk, orang-orang yang bisa sampai disini tidak akan pernah tau ada sebuah Manor megah. Yang ada hanya kebun buah apel dan persik dikekelingi kabut yang sangat tebal. Kalau memaksa masuk yang ada hanya terperangkap saja di dalam kabut itu. Inilah perisai sihir yang dibuat oleh Alois, sungguh mengagumkan

Tap
Tap
Tap

Malfoy segera menegapkan tubuh nya saat telinga menangkap suara sepatu berjalan kearah sini. Akhirnya... pikir Malfoy

5 sosok besar dan kecil yang bisa Malfoy lihat dari dalam kabut. Penglihatan nya hanya fokus pada sosok ditengah dengan tubuh lelaki standart. Mungkin sekitar 170 an, lebih tinggi dari pertemuan mereka di kementrian sihir. Yang paling kiri, mungkin Brass karna sangat tinggi dan besar, paling kanan membawa panah di punggung, mungkin Rave

Lain nya sudah bisa dipastikan, mereka Xavier, Dominic, dan Nyxie
Saat orang itu mendekat, zamrud dan kelabu bertemu saling memandang. Yang lebih pendek tidak berbicara banyak, hanya menggumamkan kata 'intrare' lalu berjalan ke dalam lagi. Kata tersebut adalah sebuah kata permisi yang bisa membuat Malfoy akhirnya masuk ke dalam Manor. Lebih dalam lagi, bisa dirasakan tubuh nya seperti mempunyai cahaya emas yang sama seperti milik klon Alois

Decakan kagum bibir sexy nya lontarkan. 8 tahun bukan hal yang sia-sia kalau Manor Utama Alois memang semegah luar biasa ini. Manor milik nya hanya ada 4 lantai, kalau milik kekasih nya entah lah yang pasti besar dan tinggi. Sihir juga bisa dirasakan dimana-mana sewaktu memasuki pagar tinggi. Pemuda yang memakai jubah beruang coklat itu tetap berjalan sampai memasuki lantai pertama. Dilihat sekeliling si ruang satu tidak ada apa-apa

"Lantai 4, B, 1" ucap Alois singkat padat jelas sambil melemparkan 2 buah tongkat sihir kearah Malfoy. Xavier hendak protes langsung di sela dengan tangan kanan tuan muda yang terangkat. Sebelum kembali naik lagi, tatapan tajam sempat Xavier layangkan pada Malfoy

"fiuu... Xavier iri pada mu bro" Kata Rave sepeninggalan tuan muda, Xavier, Dominic, dan Nyxie. Brass juga langsung pergi kembali latihan kapak, tidak berniat berurusan dengan si penghuni baru itu

"Nah, agar kau tidak kesusahan, mari kita keliling Manor ini, aku hanya akan menunjukkan saja, karena manor ini ada 6 lantai" Ucap Rave lagi dibalas anggukan Malfoy sambil menyimpan tongkat sihir pemberian Alois tadi ke saku jubah nya

"Yeah, seperti yang kau lihat, di lantai dasar ini tidak ada apa-apa. Sekarang kita berada di Aula pertama, aula yang paling besar. Lihat ke sebelah barat, ada tempat latihan dimana semua klon sering melatih diri dengan senjata jarak dekat dan jauh, terkadang latihan sihir juga. Brass dan aku yang paling sering mengurusi tempat latihan. Lihat ke sebelah timur, kau bisa melongok ada sungai buatan, Brass, Neveda, dan Modar paling sering mandi disana karna kamar mandi dalam tidak ada bathup yang cukup bagi tubuh mereka. Suhu air sungai juga bisa diatur mau panas, hangat, atau dingin. Di belakang hanya ada perkebunan sekitar 3 hektar untuk semua bahan rempah dan ramuan pasok perusahaan Altha. Mizu, Dominic, Nyxie yang sering memanen hasil kebun setiap hari"

Jelas Rave dan sekarang mereka pindah ke lantai dua dengan menggunakan tangga. Di sepanjang tangga banyak sekali foto-foto tentang keluarga Alois dari buyut sampai foto Alois sendiri di pajang di bagian tengah-tengah. Kalau Malfoy liat, silsilah keluarga ini memang silsilah keluarga Alois hanya saja foto Generasi Alois sebelum nya sedikit dirubah, wajah orang tua Alois juga sedikit banyak nya mirip seperti James dan Lily orang tua Harry. Setelah diujung tangga, mata nya bisa dilihat kalau mereka sekarang berada di Aula lagi namun lebih terkesan klasik

"Nah disini ada Aula kedua, biasanya aula ini kami pakai sebagai ruang berkumpul untuk diskusi dan pengumuman penting. Kalau kau jalan terus akan ada gudang penyimpanan senjata, lalu di pojok sana ada gudang penyimpanan makanan, mizu yang mengurus pangan. Lalu disebelah sana ada dapur sementara, kalau kelaparan saat latihan siapa pun bisa memasak disana. Oh ya, ada kandang Gege disini, tinggal keluar lewat pintu kaca itu dan kau bisa lihat ada hutan buatan untuk Gege. Itu saja di lantai dua"

Malfoy tetap mengikuti Rave di depan yang sekarang memakai tangga sebelah timur. Naik ke lantai tiga, suasana disini lebih berpenghuni di banding 2 lantai sebelum nya

"Di lantai tiga, ada 13 kamar utama milik para klon, masing-masing kamar luas nya 300m². Tapi karna Letavas satu kamar dengan Tuan muda, jadi lah kamar terakhir kosong-"

"Tunggu! APA!? Letavas satu kamar dengan Alois!?" Raut wajah tampan si manusia sangat tidak sabaran mengundang tanya Rave, apa ini benar-benar Malfoy yang kata nya pangeran es itu? Dia terlihat sangat ekspresif untuk ukuran Slytherin

"Itu karna Letavas adalah tubuh kedua Alois, jadi kalau terjadi apa-apa dengan Tuan muda, Letavas yang biasa nya menjadi tumbal di ritual, jangan iri pada kaum yang ditusuk seperti nya, Malfoy"

Sejenak Malfoy bisa bernafas lega

"Selain 13 kamar utama, disini ada kolam renang juga. Ruang makan utama ada disebelah barat, kami hanya akan makan bersama saat makan malam karena Tuan muda lebih suka sarapan di kamar lalu makan siang di luar. Di sebelah nya ada dapur utama, Mizu juga yang memasak makan malam

"Omong-omong kau tau kenapa Xavier tidak menyukai mu?" Tanya Rave dijawab gelengan oleh Malfoy. Benar juga, diri nya tidak merasa punya masalah dengan klon setia itu tapi muka-muka nya sangat risih melihat wajah Malfoy

"Karna kamar mu adalah kamar yang biasa nya menjadi salah satu kamar cadangan tuan muda saat sakit dan harus dirawat. Itu artinya kau bisa satu lantai lebih dekat dengan tuan muda. Seperti Letavas yang menyukai mu, Xavier sebenarnya juga menyukai tuan muda" Jelas Rave yang membuat Malfoy paham sekarang, Eh-

"Aku kira.. Xavier dan Letavas saling menyukai"

"pff.. HAHAHA.. Apahh yang kau maksud Malfoy? Xavier dan Letavas? Hahaha, lucu sekali. Sudahlah mari lanjutkan ke lantai 4. Nah disini, sedikit privasi jadi tidak sering klon berada disini. Jumlah kamar di lantai 4 ada 2 di lorong pertama dan 2 lagi di lorong kedua. Kamar mu berada di lorong kedua kamar pertama, tuan muda saat sakit akan menggunakan salah satu kamar di lorong pertama. Disini juga ada ruang rapat biasanya untuk membahas pekerjaan dengan Xavier dan Nomiel, selain mereka berdua hanya Mizu dan Letavas yang diijinkan masuk. Selebih nya hanya ada ruang musik, perpustakaan, dan aula kecil"

"Di lantai 5?" Malfoy menyela perkataan Rave dan dijawab dengan,

"Tidak ada yang boleh masuk ke lantai 5 siapa pun, Malfoy. Hanya tuan muda dan Letavas yang ada di lantai 5. Oh sebenarya di lantai 6 tidak ada apa-apa sama sekali, satu lantai itu hanya ada ruang kosong tanpa sekat, aku dan yang lain sudah pernah liat sendiri. Yahh hanya itu saja yang ada di Manor ini, sempoga betah"

~•~

T
B
C