7. Di restroom toilet

2.1K 289 8
                                    

"Hei kau tau tidak? Aku dengar dari senior kalau ada perwakilan perusahaan yang datang!"

"Lalu? Urusan ku apa?"

"Astaga kau ini! Masalahnya dia itu seseorang yang tinggi tampan dan tentu mapan!"

"Bodoh! Aku sudah bersuami!"

"Mari kita lihat, apakah nanti dia akan tertarik dengan kecantikan ku ini hehehe"

"Heh kau ini! Mengacalah, sudah tau aku lebih cantik dari mu

"Aku rasa seleranya pasti bukan seorang jalang"

"Apa katamu!? Ulangi lagi"

"Maksud ku, bukan seorang lajang"

"Sudah-sudah! Mari kita berlomba dengan adil, siapa yang akan menarik hati nya"

"Ah tentu saja aku!"

Cklek

"Eh tumben sudah ramai" Batin salah satu Mentri pekerja yang masuk kedalam ruangan, Hermione. Heran saja, biasanya di jam-jam seperti ini masih banyak yang belum datang. Mungkin sekitar setengah jam lebih saat waktu kerja pagi

Makin heran lagi dirinya saat beberapa senior nya yang masih lajang sedang berdandan dan membenarkan baju nya sedikit er– sexy? Hermione melanjutkan langkah nya lalu duduk di meja nya hendak bertanya pada Jimin

"Jimin, tumben ramai sekali pagi ini. Memang nya ada gosip lagi ya?" Tanya Hermione sambil mengarahkan kursi nya lebih ke samping. Jimin nampak nya sedang bersiap-siap menceritakan sebuah kisah dengan nada reporter nya

"Bukan gosip lagi Mione, ini fakta! Ada seorang utusan dari perwakilan perusahaan yang katanya dia se–"

"Oh itu Alois, Jim" Sela Hermione singkat lalu bertingkah tidak peduli lagi dan mulai mengerjakan pekerjaan nya. Jimin yang belum selesai berbicara menekuk wajah nya kecewa lalu juga mulai mengerjakan pekerjaan nya

Ternyata perkataan suami nya benar ada nya, Alois akan benar-benar melakukan kunjungan dadakan ke kementrian sihir. Itu berarti besar kemungkinan Alois juga akan mampir ke bagian Mentri pekerja. Entah kenapa juga jantung berdetak 2 kali lebih cepat, menyangkal diri nya sendiri kalau Hermione memang sangat menunggu bisa melihat langsung pemilik perusahaan terkenal itu

"Aduh! Mione tolong aku!" Suara Jimin yang biasanya terdengar lembut kini terdengar sedikit melengking di telinga Hermione, dan diri nya segera mengarahkan pandangan nya kearah teman sekerja nya

"Kenapa Jim?" Tanya Mione khawatir saat teman nya itu memegang perut nya dengan ekspresi kesakitan. Tapi tiba-tiba Jimin memutar kursi nya dan menyerahkan setumpuk map pada tangan Hermione, tentu saja membuat nya bingung kenapa

"Aku panggilan alam Mione! Tolong urusi berkas data itu yaa! Dadahh" Balas Jimin kemudian sambil lari terbirit-birit meninggalkan ruangan ke toilet umum

"Jimin Persetan Trancy" Gumam Hermione sebal dengan tumpukan map yang ada di tangan nya saat ini

Tapi Hermione juga membantu Jimin akhirnya. Map-map itu berisi data masyarakat sihir London menengah kebawah yang sekiranya akan menjadi target bantuan proyek penyejahteraan kementrian sihir. Hanya butuh sekiyar sejam, semua map itu sudah beres ditangani oleh nya. Hermione kemudian menata map-map itu di meja Jimin dengan rapi

Saat kembali duduk, diri nya sadar kalau Jimin sudah terlalu lama. Apa diri nya harus menyusul nya? Tapi Jimin itu masih laki-laki. Tidak mungkin kan dirinya masuk ke toilet laki-laki. Namun disisi lain dirinya juga takut kalau ada apa-apa dengan nya

Hermione kemudian berjalan perlahan masih sambil memikirkan apakah dirinya harus masuk atau tidak? Sampai dirinya berada di restroom dimana ruangan ini menjadi satu dengan toilet laki-laki yang ada disebelah kiri. Jantung nya berdetak cukup kencang hanya untuk menatap sebuah knop pintu silver

LORD DRARRY (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang