𝐌𝐨𝐦𝐦𝐲 - 𝐉𝐀𝐒𝐔𝐊𝐄

01. awal tapi akhir

Ini tuh book Season ke 3,
S1 itu 'Triple Boyfriend - jasuke'
S2 itu 'Triple Husband - jasuke'
Lebih baik kalian baca season 1 dan 2 dulu ya, biar nggak pusing dan paham gimana masalah yg sedang terjadi di book ini.

.

Satu minggu kini sudah berlalu, begitu cepat. Rasanya baru kemarin yunyun dan jasuke bahagia atas kehadiran ketiga anak kembarnya. Namun sekarang semuanya sudah tidak seperti dulu lagi, yunyun dan jasuke sudah resmi bercerai satu hari yg lalu.

Kini semuanya sudah berakhir, tidak akan ada lagi suara-suara jasuke yg terdengar ditelinganya. Tidak ada lagi rengekan jasuke padanya, tidak ada lagi juga seseorang yg merebutkan tempat duduk disamping dirinya. Semuanya hilang, bagai debu yg tertiup angin kencang.

Kemarin yunyun mengunjungi jasuke sembari memberikan surat cerainya dan juga memperlihatkan surat hak asuh anak pada mereka.

Flasback

Yunyun meletakkan dua amplop coklat diatas meja, jasuke sama-sama saling pandang dengan raut wajah bingung. Lalu jay mengambil salah satunya dan membukanya, satu kalimat pertamanya saja sudah membuat  mata jasuke terasa panas.

"Silahkan ditanda tangani, mulai hari ini kita sudah resmi bercerai. Dan surat yg satunya lagi itu surat hak asuh anak, mereka bertiga ikut aku." kata yunyun, mencoba untuk bersikap biasa saja. Tetapi dalam hatinya dia ingin sekali menjerit sekencang mungkin, dadanya terasa sangat sesak.

"Sayang, kamu beneran mau bercerai?" tanya jake pelan, yunyun mengangguki dengan yakin pertanyaannya.

Jay melamun menatap surat yg ia pegang, sedangkan sunghoon mengalihkan pandanganya. tidak berani menatap wajah yunyun lagi, rasanya juga sakit untuknya.

"Aku udah bahagia sama anak-anak jek, tanpa kalian juga kita bisa baik-baik aja. Walaupun sekarang kita hidup dengan sederhana, tapi kebahagiaan kita selalu mengalir." jelas yunyun, matanya berkaca-kaca. "Sekarang semuanya sudah beda, kita bukan lagi suami istri. Tolong jangan ganggu kehidupan tenang aku sama anak-anak, dan terima kasih buat semuanya." sambungnya

Satu bulir air mata menetes dari pelupuk mata yunyun, begitu juga jasuke. Mereka sama-sama menangis, jasuke tidak menyangka jika pernikahannya dengan yunyun akan berakhir seperti ini. Semua ini karena kesalahan mereka sendiri, dan sekarang mereka sangat sangat menyesali perbuatan bodoh itu.

"Kalo memang ini yg terbaik buat kamu dan anak-anak, kita akan tanda tangani surat perceraian ini." jay berujar sangat pilu, mengangguk mantap menyetujui permintaan yunyun untuk bercerai. Dia kemudian beralih mengambil bolpoin dan segera menanda tangani surat itu, jake dan sunghoon juga turut andil menanda tanganinya.

"Yaudah, aku pulang dulu." pamit yunyun, segera bangkit dan bergegas pergi dari rumah besar itu.

Saat sudah berada di halaman rumah, yunyun berhenti dan membalikkan badanya menatap indahnya rumah yg selama ini dia tempati bersama jasuke dan ketiga putranya.

Air matanya runtuh begitu saja, tidak bisa lagi dia bendung. Sekelebat kenangan bahagia keluaranya terus saja berputar-putar dikepalanya, disaat mereka pertama kalinya di menempati rumah ini, disaat jasuke berebut untuk duduk disebelahnya, semua itu akan yunyun simpan sebagai kenangan yg tidak akan terlupakan selama hidupnya.

"Aku nggak nyangka kita akan berakhir seperti ini, maaf aku egois. Tapi rasanya sakit sekali untuk terus bertahan, rasa sakitnya udah nggak bisa lagi buat ditahan." gumam yunyun lirih, mengusap air matanya kemudian berbalik.

Namun-

"Yun." sebuah panggilan pelan membuat langkahnya terhenti,

Sunghoon kemudian berlari dan segera memeluk erat tubuh yunyun dari belakang, menaruh dagunya dipundak yunyun.