08. Hai kak

1.3K 258 77
                                    

Waktu berlalu begitu cepat, tidak disangka sudah sekitar dua bulan sejak yunyun dan jasuke resmi bercerai. Tapi sepertinya kini keadaan sudah kembali membaik, bahkan chaeryeong dan taehyun sudah tidak lagi membenci jasuke. Mereka sudah mengerti apa yg sebenarnya terjadi pada putri dan ketiga mantan suaminya itu,

Kemarin saat yunyun menjelaskan jika dia hanya salah paham dengan jasuke, taehyun langsung kesal dan menceramahi yunyun habis-habisan. Mungkin sampai tiga hari tiga malam, yunyun hanya pasrah diomeli sang ayah. Lagipula ini memang salahnya yg suka menilai apapun hanya dari sudut pandang dirinya sendiri tanpa mau mendengarkan penjelasan orang lain.

Tapi bukan berarti yunyun sudah berhubungan baik dengan si inti masalah, iya. Yunyun masih belum bisa memaafkan niki dan soojin, bukan karena yunyun jahat. Tapi karena mereka sendiri yg belum berani bertemu dengan yunyun dan meminta maaf, padahal sudah dua bulan berlalu.

"Mama." panggil langit menyadarkan yunyun dari lamunannya

Yunyun menatap langit yg berada diatas pangkuannya, mengangkat sebelah alisnya membuat wajah tanda tanya. Jam sudah menunjukan pukul sepuluh lewat lima belas menit, namun yunyun dan langit masih terjaga sembari menonton televisi. Sedangkan galaksi dan angkasa sudah tertidur pulas sejak jam setengah delapan lalu.

Tangan mungil langit menangkup kedua pipi yunyun, menatap wajah sang mama dengan intens. Sesekali ibu jarinya mengelusi pipi yg berada ditangkupannya

"Mama kenapa?"

"Mama nggak apa-apa kok sayang," jawab yunyun sembari menyunggingkan senyumnya, gelengan kepala pelan dia berikan.

"Tapi mama ngelamun telus, mama lagi mikilin papa sama daddy ya?" pertanyaan langit kali ini membuat yunyun terdiam. "Udah lama banget ya mah kita ndak tinggal selumah, adek kangen tidul ditemenin papa sama daddy deh." sambungnya lesu, melendotkan tubuhnya didada yunyun.

Tangan yunyun terulur untuk mengusap punggung langit, merasa bersalah karena telah memisahkan anaknya dari papanya.

"Maafin mama ya sayang," balas yunyun, sembari mengecup kening langit. "Maaf karena udah misahin kalian, maafin mama yg egois." lanjutnya dalam hati. Sampai sekarang triplets masih belum mengerti dengan apa yg terjadi pada mommy, daddy dan papanya. Yg mereka tau yunyun dan jasuke sedang bertengkar biasa, bukan bercerai.

"Hoamm, gendong." langit menguap, yunyun terkekeh karenanya.

Yunyun kemudian membawa tubuh mungil langit kedalam gendongannya, menimangnya sembari menepuk-nepuk pelan punggungnya agar terlelap.

"Sssttt, tidur sayang."

Setelah dirasa sudah tak ada lagi pergerakan dari langit, yunyun membawanya ke kamar. Tapi sebelum itu, yunyun mematikan televisi dan lampu ruangan.

Dengan hati-hati, yunyun merebahkan langit disebelah angkasa. Dirinya juga ikut merebahkan tubuhnya sendiri disebelah ketiganya, tangannya menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka.

"Have a nice dreams, jasuke junior." gumam yunyun pelan.

.....

Yunyun diam mematung melihat siapa yg datang ke rumahnya siang ini, laki-laki berperawakan tinggi berdiri didepan pintu dengan senyuman tipis disudut bibirnya.

"Niki,"

"Hai kak, apa kabar?" sapa niki ramah, tangan kanannya melambai menyapa yunyun. "Udah lama ya kita nggak ngobrol, ada waktu sebentar nggak? Gue mau ngomong sesuatu sama lo, boleh?" sambungnya bertanya.

Yunyun hanya mengangguk pelan, mengiyakan pertanyaan niki. Sudah semestinya mereka membuat semuanya tampak jelas, yunyun tidak mau persahabatan mereka terus menerus berada diambang batas.

𝐌𝐨𝐦𝐦𝐲 - 𝐉𝐀𝐒𝐔𝐊𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang