Dari kemarin yunyun sedang tidak enak badan, suhu badannya tinggi. Kepalanya rasanya berat sekali, apalagi hidungnya juga tersumbat karena flu.
Dan dari kemarin juga triplets hanya bermain bersama taehyun dan chaeryeong, tidur pun mereka bersma kakek dan neneknya. Karena yunyun tak membolehkan mereka untuk tidur bersamanya, takutnya nanti triplets ketularan sakit.
"Sayang, makan dulu ya." taehyun membuka pintu kamar yunyun sembari membawa nampan berisi semangkuk bubur, segelas air putih dan satu tablet obat.
Dengan langkah yg pelan, taehyun menghampiri yunyun yg masih terbaring diatas tempat tidurnya. Duduk ditepi kasur dan menyingkap selimut yg menutupi tubuh putrinya.
"Ayah, maafin yunyun ya. Pasti ayah sama bunda kesusahan ngurusin triplets," kata yunyun pelan, mendudukkan dirinya dibantu taehyun.
Taehyun tersenyum hangat, mengelus pucuk kepala yunyun dengan lembut.
"Iya, nggak apa-apa. Lagian ayah seneng bisa main sama mereka, rasanya sama kaya dulu pas kamu masih kecil hehe." kekeh taehyun, "yaudah, sekarang kamu makan dulu ya." sambungnya lalu menyuapi yunyun
Yunyun menatap wajah tampan sang ayah dengan senyum tipisnya, merasa sangat bersyukur karena memiliki orang tua yg sangat penyayang. Diusianya yg kini sudah tak bisa dibilng muda lagi, harusnya taehyun dan chaeryeonglah yg dirawat. Bukanya masih merawat yunyun seperti ini
"Makasih ya yah, yunyun seneng banget punya ayah seperti ayah. Baik, penyayang, ganteng lagi." puji yunyun yg hanya dihadiahi kekehan geli dari taehyun.
Dari kecil sampai sekarang, kalau sedang sakit pasti sering sekali memuji-muji taehyun. Kebiasaannya tak pernah berubah, itulah yg taehyun suka dari yunyun.
Taehyun juga sangat bersyukur bisa memiliki putri sekuat yunyun, yg mampu melewati masalah demi masalah yg datang ke kehidupannya.
"Ayah juga seneng punya putri yg cantik seperti kamu." balas taehyun, mengecup kening yunyun dengan sangat lembut. "Cepet sembuh ya sayang, ayah sedih liat kamu sakit begini." lanjutnya
.....
"PAPA HOONIE!" pekik galaksi dan angkasa saat melihat sunghoon menuruni mobilnya, kedua anak itu langsung berlari mendekati sunghoon dan meninggalkan mainannya diteras rumah.
"Hei jangan lari-larian." kata sunghoon lalu berjongkok
Setelah mereka sampai didepan sunghoon, keduanya langsung memeluk erat leher sang papa. Begitu juga sunghoon, dia membalas pelukan mereka tak kalah eratnya. Menciumi pipi cubby mereka dengan gemas
"Adek dimana kak?"
"Didalem pah, sama nenek." jawab galaksi, angkasa hanya mengangguk menyetujui perkataan kakaknya. "Pah, mommy lagi sakit. Dari kemalin, badan mommy panas." sambungnya
"Oh ya? Terus mommy udah minum obat belum kak?"
Kedua anak itu mengangguk, sunghoon kemudian mengangkat mereka. Awalnya sunghoon ragu untuk mengetuk pintu yg terbuka itu, tapi dia harus izin dulu kan dengan taehyun. Secara dia bukan lagi menantu dari keluarga Kang, jadi tidak boleh asal masuk seperti dulu.
"Nenek! Papa dateng." teriak angkasa, membuat chaeryeong yg tengah bermain bersam langit langsung menoleh.
Chaeryeong menghampiri sunghoon, menatapnya dengan tatapan yg tidak mengenakkan. Hal itu sukses membuat sunghoon mengerti, jika sebenarnya chaeryeong masih marah padanya.
"Galaksi, angkasa. Kalian masuk dulu ya, nenek mau bicara sama papa sunghoon dulu." suruh chaeryeong sembari merebut galaksi dan angkasa dari gendongan sunghoon, lalu mendorong pelan pundak keduanya untuk masuk kedalam rumah meninggalkannya dan sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐦𝐦𝐲 - 𝐉𝐀𝐒𝐔𝐊𝐄
Fanfiction𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝟑𝐫𝐝 𝐬𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐛𝐨𝐨𝐤 "𝐓𝐑𝐈𝐏𝐋𝐄 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃" @ENHYPEN Original story by Emaknya_Ni-ki Wattpad