Truth or Dare

Awal Permainan

Sorakan penuh kemenangan langsung terdengar dari remaja imut dengan pipi chubby saat melihat kepala botol itu mengarah pada sahabatnya, dia menyeringai menatap sahabat yang tampak berdecak kesal.

" jadi Nu, Truth or Dare?"

Remaja dengan wajah innocent yang sering disapa Nunew itu tampak berfikir, dia harus hati-hati dalam memilih, Bas adalah sahabatnya sejak kecil, dia sangat tahu apa isi otaknya, dibalik wajah manisnya tersembunyi sifat jahil yang diluar batas kewajaran.

"Dare.."

Senyuman jahil langsung terlukis dibibir pink Bas,tanpa menunggu, matanya bergerak liar mencari target yang bisa dijadikan tantangan untuk sahabatnya itu,tanpa sadar matanya menangkap seorang laki-laki berpakaian formal yang tampak sibuk dengan ponselnya.

Seriangai jahil kembali tercetak diwajah manis itu. Dia terkikik geli membayangkan keseruan yang nanti terjadi.

Melihat itu tanpa sadar tekuk Nunew terasa merinding, percayalah melihat wajah kesenangan Bas saat saat ini bukanlah hal yang baik.

"Nu, kamu lihat om-om itu kan.."

Nunew langsung menoleh pada sosok yang ditunjukkan Bas. Laki-laki yang tampan, untuk beberapa saat Nunew terpaku melihat wajah rupawan itu. Dengan polosnya dia mengangguk.

" Samperin sana.. Dan bilang.. SARANGHAE.. Sambil begini" ucap Bas seraya menunjuk kan gayanya pada Nunew.

Sontak Nunew menatap horor sahabatnya itu, kadang dia tidak habis pikir dengan tingkah absurd Bas. Terbesit dalam pikirannya ingin menenggelamkan sahabatnya itu kesungai amazon, biar dijadikan santapan ikan arwana sekalian

" Ga mau.."

Bas berdecak mendengar penolakan sahabatnya itu.

" ya.. Terserah.. Berarti kamu harus siap menerima hukumannya"

Wajah Nunew langsung pucat saat membayangkan hukuman yang sejak awal mereka sepakati, berkeliling ke area sekolah hanya dengan celana dalam, hell no.. Itu mimpi buruk yang tidak akan pernah dilakukannya.