Sisa Rasa..

313 44 28
                                    


Nunew menatap bayangan dirinya di cermin, senyum tipis terukir dibibirnya, dia cukup puas dengan penampilanya saat ini.

Kemeja putih ala victoria tampak manis membalut tubuhnya, disempurnakan make up yang natural menghiasi wajah manisnya.

Nunew meraih buket bunga yang ada dimeja, lalu berbalik menatap Bas yang tampak duduk disofa dengan wajah ditekuk.

"Bas, bagaimana penampilanku? Apa aku sudah sempurna?" tanya Nunew sambil memasang senyum manisnya

Bas hanya memutar mata malas, sudah kesekian kalinya sahabatnya itu menanyakan penampilannya pada Bas sampai dia merasa lelah menjawabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bas hanya memutar mata malas, sudah kesekian kalinya sahabatnya itu menanyakan penampilannya pada Bas sampai dia merasa lelah menjawabnya.

" tanya sekali lagi dan kamu akan dapat bonus lemparan piring cantik"

Nunew hanya mendengus mendengar jawaban sadis sahabatnya itu. Padahal kan dia hanya ingin memastikan penampilannya, bagaimanapun hari ini adalah pesta pertunangannya, dia ingin terlihat sempurna dihari specialnya ini.

" ck, new.. apa perlu aku juga harus di dandani seperti ini, aku ini kan cuma pendampingmu saja"

Nunew mengamati penampilan sahabatnya itu, dia cukup puas dengan penampilan Bas setelah dimake over

Sahabatnya itu tampak memukau dengan penampilan ala androgini, itu membuat pesona seorang Bas semakin terlihat.

" ini lebih baik daripada penampilanmu yang seperti gembel tadi, kamu itu pendampingku, dengan penampilanmu tadi, bisa-bisa semua tamu akan mengira kamu itu budakku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ini lebih baik daripada penampilanmu yang seperti gembel tadi, kamu itu pendampingku, dengan penampilanmu tadi, bisa-bisa semua tamu akan mengira kamu itu budakku"

Bas hanya mendengus menanggapi omelan sahabatnya itu, padahal tadi dia cukup percaya diri dengan kaos polos dilengkapi jas dan celana jinsnya, bagaimanapun Bas tidak begitu suka mengenakan baju yang terlalu merepotkan seperti halnya yang dikenakan saat ini.

"Tok..Tok.."

" Tuan muda New, sudah saatnya anda keluar"

"I.. Iya.."

Nunew menghembuskan nafas untuk menenangkan dirinya.

"Bas, kenapa aku jadi gugup gini ya?"

" Santai New, jangan sampai kamu kencing di celana, itu akan jadi traumamu seumur hidup"

Truth or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang