Kejadian tadi malam membuat mereka harus menjaga Jennie selama 24 jam. Pada akhir juga jaehyun, haechan, dan mark mendapat amukan dari taeyong karena lalai menjaga Jennie dan sibuk mencari makanan.
"Ya ampun bodoh banget ya kita" ujar haechan kepada jaehyun dan mark yang kini tengah duduk di pojokan
"Bang jaehyun tuh ngebug mulu, mulut gue ngga tahan pengen ngumpat" sahut mark sembari menatap sinis abangnya itu
"Lo juga sama ya, malah siapa tuh yang ngajakin ke kantin. Gue mah ngikut aja"
"Sama aja Jamaluddin!!"
Yuta kesal melihat mereka bertiga yang sedari tadi membuat keributan, "diem anjir, berisik. Gue lagi main Pou!"
"Untung aja Jennie masih bisa di tolong. Gue penasaran yang bikin jennie kaya gini siapa sih, emang dia punya musuh disini?" Tanya doyoung heran
"Yang pasti orang yang ngga suka sama jennie"
"Ya iya lah bego, kalau itu gue juga udah tau"
Taeil merasakan akan ada keributan lagi, "sstt, udah tenang dulu. Jadi mulai nanti malam kita ngga ada yang boleh pulang, disini aja nunggu jennie"
"Terus nanti gue tidur dimana bang?"
"Di lantai, nanti salah satu ada yang pulang ambil karpet"
Haechan mengerucutkan bibirnya, ia menjadi murung, "bisa ngga kalau gue dirumah aja"
Dan semua mata langsung tertuju padanya, karena takut haechan mengalihkan pandangannya kearah lain
"Ngga jadi deh, kaya nya tidur disini lebih asik. Iya kan mark?"
Mark tidak menggubris perkataanya dan malah sibuk bermain game di ponselnya
"Woi Jamaluddin"
Jaehyun menoleh dengan malas, "ha apaan?"
"Ngga jadi ah, muka lo nyebelin!"
Jaehyun yang kesal pun melepaskan kaos kakinya kemudian ia lemparkan ke muka haechan
"Anjir bau"
•••
Malam pun tiba. Sesuai apa yang dikatakan taeil, mereka benar-benar tinggal disana sampai Jennie sadar. Sementara Johnny pulang untuk mengambil karpet, bantal, dan selimut untuk mereka tidur
"Jangan sampe ada yang tidur malam ini, gue rasa orang itu nanti datang lagi" ucap taeyong memperingati mereka semua
"Yahh bang, gue ngantuk banget nih" keluh mark
"Tahan bentar, palingan sampe subuh doang"
"Biar ngga ngantuk, gue mau beli kopi. Ada yang mau nitip?" Tawar jungwoo yang bangkit dari duduknya
Mereka semua mengangkat tangannya, "uang nya udah ada?" Tanya taeil
"Ada. Doy, ayo ikut!"
Doyoung menggelengkan kepalanya, "ngga mau, mager"
Dengan kesal jungwoo menarik tangan doyoung menyuruhnya untuk bangun, "bantuin gue woy!"
Dengan terpaksa akhirnya doyoung mau mengantarkan jungwoo, "yaudah ayok"
Mereka berdua pun pergi. Di balik dinding ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER || Ft NCT 127
Fanfic[Kim Jennie Ft Nct 127] Kisah keluarga yang hidupnya sangat mendramatis. Senang, susah, sedih, kecewa tercampur menjadi satu. !!Warning!! ~Bahasa = Non Baku ~Typo? banyak bertebaran:) ~sedikit terdapat kata kata kasar🙂 Dsb. Hope u Like it✨