Tepat pada tanggal ini, 25 Maret.
Sudah 2 tahun Cleo resmi bercerai dari Yoongi.Hal bodoh memang, kenapa dirinya masih saja mengingat tanggal neraka tersebut.
Bukan tanpa alasan perceraian mereka terjadi. Semuanya berjalan seperti banjir bandang, sangat riuh. Atau mungkin lebih tepatnya tsunami yang meluluh lantakkan seluruh daratan.
Jangan salahkan Cleo bila ia yang meminta cerai terlebih dahulu. Menurutnya, semua berawal dari Yoongi. Dan Yoongi berpendapat sebaliknya.
Pada saat itu memang mereka tidak menemukan jalan tengah, selain keputusan untuk bercerai.
Bahkan kedua pihak keluarga pun telah berusaha untuk membuat rumah tangga keduanya tetap utuh. Tapi keputusan selalu jatuh kepada pihak yang bersangkutan. Dan berakhir dengan kata pisah diantara keduanya.
Sangat beruntunglah bagi keduanya saat memutuskan untuk berpisah, mereka belum memiliki keturunan. Jadi untuk pembagian harta keduanya pun sangat mudah terselesaikan.
"Kau masih memikirkan Yoongi ?"
Sungguh sebuah kalimat pertanyaan yang sangat sakral. Sangat tidak ingin didengar dan pasti akan menimbulkan uap panas keemosiian.
"Berhenti menyebut nama pria itu" tegas Cleo menatap tajam lawan bicaranya.
"Sudah dua tahun berlalu, dan bahkan kau yang meminta cerai duluan. Lihatlah betapa bodohnya dirimu sekarang"
Apa yang dikatakan Ailee bagai sebuah belati, sangat tajam dan panas menusuk tepat ke jantung. Semua benar. Bahkan Cleo merasa dirinya wanita paling bodoh didunia ini.
"Aku kasihan terhadap Yoongi. Ya aku mengakui kalau dia itu pria yang dingin. Tidak terlalu suka hal yang romantis. Sangat bertolak belakang dengan dirimu..."
"Bisakah kau berhenti membicarakannya" tatap Cleo tajam tepat pada kedua mata Ailee. Tapi lawan bicaranya itu tetap saja melanjutkan kalimatnya.
"Seandainya saja kau bisa lebih bersabar. Pasti Yoongi akan bisa memahamimu"
"Memahamiku ? Bahkan disetiap pagi dia tidak pernah membangunkanku, kau tahu ?"
"Mungkin dia tidak ingin mengganggu tidurmu"
"Omong kosong. Lalu apa gunanya aku sebagai seorang istri ?" mengambil beberapa potong buah dan mengunyahnya secara kasar. Melampiaskan rasa kesalnya.
"Kau memang istri yang tidak berguna"
"Ailee... !!!"
"Hahaha,, apa aku salah ? Kau tidak bisa memasak, apalagi membereskan rumah. Tempat tidurmu saja selalu pembantumu yang mengerjakannya. Kau itu wanita yang pemalas, suami manapun pasti tidak akan betah tinggal satu atap denganmu" celoteh Ailee ikutan kesal.
"Sungguh mulutmu itu sangat tajam sekali"
"Aku membicarakan sebuah fakta. Cobalah untuk merubah dirimu, kau itu sangat banyak minusnya"
"Diam-diam kau mendukung Yoongi ya ?"
"Aku tidak mendukungmu atau pun Yoongi. Urusan kalian pun aku sangat tidak ingin ikut campur" ucap Ailee santai menyeruput es sirup pesanannya.
"Sebaiknya hentikan pembicaraan ini. Aku tidak ingin mengingat Yoongi lagi"
Memang semua hal yang diucapkan Ailee adalah kebenaran tentang dirinya. Seorang wanita yang pemalas, tidak bisa melakukan pekerjaan rumah, tidak bisa memasak. bahkan saat Yoongi meminta restu untuk menikahi Cleo, ibunya sangat gelisah untuk memberikan jawaban YA, mengingat anak gadisnya itu terlihat belum pantas untuk menjadi seorang istri.