Tok.. Tok.. Tok..
"Cleo.. Buka pintunya nak"
"Sudah 3 hari kau tidak keluar kamar, ayah dan ibu ingin bicara. Ayo buka pintu ini"
Kurang lebih kalimat itulah yang selalu terdengar didepan pintu kamar gadis Hwang itu beberapa hari belakangan.
Rasa cemas selalu orang tua itu rasakan.
Ini bukan kali pertama Cleo bersikap seperti ini. Waktu Cleo dan Yoongi sering bertengkar dulu, keadaan Cleo juga sama seperti sekarang.
Mengurung diri berhari-hari didalam kamarnya. Tidak ingin bertemu apalagi berbicara dengan siapapun. Yumna saja sering ditolak jika berkunjung kerumahnya.
"Cleo !!! Aku ingin bicara empat mata denganmu"
Itu suara Doyoung. Sungguh Cleo sangat menantikan kedatangan pria itu ke kamarnya. Ada banyak sekali pertanyaan yang sangat ia dengar kejelasannya langsung.
Dengan perlahan gadis itu bangun dari ranjangnya dan melangkah mendekati pintu. Tak lama pintu itu pun terbuka, tapi hanya sedikit. Bahkan wajah Cleo saja tidak terlihat jelas.
"Masuklah" ucap gadis itu setengah berbisik. Ia sangat tahu ayah dan ibu masih ada disana.
Setelah memberi pengertian pada kedua orang tuanya, Doyoung pun melangkahkan kakinya kasar memasuki kamar gadis itu.
"Tidak kah kau sadar, sikapmu ini membuat ayah dan ibu cemas !" Bentak Doyoung kesal meninggikan nada bicaranya.
Kenyataannya Doyoung bahkan rela tidak masuk kerja hari ini karena permintaan ibunya. Nyonya Hwang sangat tahu, jika seperti ini Cleo hanya mau bertemu dan berbicara dengan Doyoung saja.
"Lalu kau tidak memikirkanku ?!" Bentak Cleo tak kalah kuat.
Jujur ia juga kesal mendengar bentakan Doyoung pagi ini.
Pria itu pun terdiam.
Doyoung sadar, bukan ini maksud tujuannya datang kekamar sang adik. Ia akui cukup terbawa emosi pagi ini.
Perlahan mencoba menormalkan nafasnya dan mulai berbicara lembut dengan Cleo. Ia hanya ingin tahu alasan dibalik sikap Cleo beberapa hari belakangan.
"Baiklah, maafkan aku. Aku cukup terbawa emosi"
Cleo pun perlahan menduduki tubuhnya ditepi ranjang. Ia tidak menangis, Cleo cukup kuat jika dibentak Doyoung seperti sebelumnya.
"Katakan padaku, apa yang membuatmu begini ? Kau berubah aneh setelah pulang dari hotel itu"
Butuh beberapa detik bagi Cleo untuk menjawab pertanyaan itu.
"Kenapa kau meminta Yoongi menjagaku malam itu ?"
"Karena saat itu hanya ada Yoongi didekatku. Lagian Yoongi bukan orang asing"
"Itu bagimu,, bagiku dia adalah orang asing"
Doyoung dibuat cukup terkejut mendengar jawaban sang adik. Pasti ada sesuatu yang terjadi antara Yoongi dan Cleo malam itu.
"Cleo..."
"Kau tahu, bahkan saat pulang dia mengatakan bahwa tidak ingin bertemu denganku lagi. Aku yakin dia cukup tertekan dengan permintaanmu itu" kesal Cleo mulai mencoba mempertahankan genangan yang sebentar lagi akan jatuh dari indra penglihatannya.
"Cleo.. Maksudku..."
"Aku rasa kau cukup tahu bagaimana akhir hubunganku dengan Yoongi"
Merasakan sedih yang adiknya rasakan membuat Doyoung perlahan mendekati Cleo dan memeluk bahunya lembut.