Sepertinya doa yang selalu Cleo pinta didalam hati didengar oleh sang pencipta. Dari awal dirinya mempersiapkan diri dirumah sampai pada berakhirnya pertemuan keluarga tersebut tidak terjadi apapun pada dirinya, Doyoung dan juga Yoongi. Malahan Doyoung tampak ramah seperti biasanya saat menghadiri jamuan ini, sangat berbeda jauh dari sikap sebelumnya.
Untuk Yoongi jangan ditanyakan lagi. Pria itu masih tetap memperlihatkan sikap dingin dan tegasnya walau dihadapan keluarga seperti ini. Tidak banyak bicara dan bahkan lebih banyak diamnya. Pria itu hanya akan menjawab pertanyaan yang diberikan saja padanya, itu pun dengan jawaban singkat, padat namun punya nilai tersendiri bagi pendengarnya.
"Ibu, ayah sepertinya aku pamit duluan, besok ada meeting penting dan aku belum menyiapkan laporan. Maafkan aku tuan dan nyonya Hwang"
Huff selalu saja seperti itu. Cara jitu bagi Yoongi untuk menyudahi pertemuan keluarga yang baginya adalah hal yang paling dibenci sejauh ini.
"Aku dan Cleo juga ingin berpamitan" ucap Doyoung menatap orang-orang disekelilingnya. Hal itu pun juga membuat Cleo menatap sang kakak terkejut.
"Kalian mau kemana ?" tanya tuan Hwang bingung.
"Aku lupa jika tadi siang aku menjanjikan sesuatu pada Cleo, benarkan ?" ucap sang kakak dengan rahang kerasnya yang terlihat tegang. Sungguh melihat itu nyali Cleo semakin menciut.
Anggukan kaku Cleo perlihatkan sebagai bentuk jawaban dari perkataan Doyoung. Bagaimana pun juga Cleo tidak akan bisa lari lagi.
Keduanya pun berpamitan sopan sembari meninggalkan ruangan.
•••••
"Sudah cukup mengulur-ngulur waktuku Cleo" tegas Doyoung menghentikan langkahnya tepat didepan mobil yang terparkir.
Langkah gadis itu pun seketika terhenti. Menatap sekelilingnya yang sepi, takut-takut jika ada orang lain yang akan mendengar.
"Bisakah kita pulang dulu ?"
"Apa bedanya disini dan dirumah ?"
Cleo menatap Doyoung datar. Jujur saja iya juga tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.
"Siapa wanita itu ? Apa hubungannya dengan kau dan juga Yoongi ?"
Menundukkan kepala sembari memainkan ujung jemarinya, perlahan rasa takut mulai membayangi Cleo.
"W-wanita itu menyukai Yoongi"
"Lalu apa masalahnya ? Bukankah dia juga tahu kalau kalian telah menikah ?" desak Doyoung semakin tidak mengerti.
"Karena itulah dia membenciku" ucap Cleo semakin tertunduk.
Baiklah, secara tidak langsung Doyoung dapat mengetahui topik pembicaraan ini. Namun secara garis besar dirinya masih belum tahu dimana letak permasalahan yang membuat adiknya itu celaka.
"Lalu kenapa dia mendorongmu malam itu ?" tanya Doyoung sedikit emosi.
Pertanyaan itu pun membuat Cleo semakin gelisah. Kembali melihat ke sekelilingnya, bukankah ini merupakan tempat yang tidak tepat untuk bicara serius ?
"Oppa bisakah kita pulang dulu, aku mohon.." pinta Cleo menyatukan kedua jemarinya memohon penuh agar Doyoung segera membawanya memasuki mobil.
"Kau ingin mengatakannya didalam sana ?"
"Tidak. Aku janji akan mengatakan semuanya padamu dirumah"
