Bagian 13
Miyeon sedikit melebar dan langsung mengambil tas itu dan memasukannya kedalam laci
"O-oh i-itu tas dari temanku di Paris, kami memiliki tas yang sama...""sepertinya aku pernah melihat tas ini" guman Taehyung seperti merasa ada yang aneh terhadap tas itu.
Miyeon tersenyum kikuk
"banyak yang memiliki tas seperti itu, tentu saja oppa pernah melihatnya, mungkin saja salah satu karyawanmu memiliki tas itu" jawab gadis itu meyakinkan Taehyung.Taehyung menatap raut wajah Miyeon lekat,,
"ayolah oppa, kita lanjutkan hmm?" ucap gadis itu sambil mengelus-ngelus dada Taehyung lembut.
Namun tiba-tiba telinga Taehyung mendengar suara tangisan bayi. Pria itu pun langsung beranjak menuju balkon.
Taehyung melihat kearah paviliun Y/n,, ia bisa melihat balkon kamar Y/n dari tempatnya berdiri. Ternyata Ren menangis lagi.
Taehyung pun berbalik dan beranjak menuju pintu keluar. Miyeon langsung menahan tangan pria itu
"oppa jangan pergi" ucapnya pelanTaehyung menghela nafas dan melepas pegangan tangan gadis itu.
"anakku menangis, aku harus kesana menenangkannya""Kan sudah ada ibunya, biarkan saja Y/n yang mengurusnya.. Ini sudah malam oppa, kita harus istirahat" seru Miyeon
"Justru karena ini sudah malam, aku harus kesana. Aku takut jika Ren sakit. Kau tidurlau duluan hmm?? Kita bisa lakukan itu lain kali.." ucap pria itu mengelus rambut Miyeon dan mencium keningnya, lalu beranjak pergi.
__________________
Y/n menggendong Ren sambil terus menepuk-nepuk pantat bayi gembul itu dengan lembut
"aigoo Ren,, kamu ingin apa hmm? Jangan menangis teruss.." gumannya lembut.Klek!
Taehyung pun datang memasuki kamar Y/n, dan melihat Ren menangis dengan keras.
"Aigooo.. Ren menangis lagi.." ucap pria itu langsung menghampiri Y/n."bagaimana kamu bisa tau Ren menangis??" tanya Y/n
Taehyung menghela nafas "suaranya terdengar sampai ke rumah.."
"Emm.. Maaf jika suaranya mengganggu waktu istirahatmu" guman Y/n pelan.
Taehyung langsung menggeleng
"tidak Y/n,, wajar jika bayi sering menangis tengah malam.""Ren, kenapa kamu menangis lagi malam-malam eoh! Apa dia sudah makan? Mungkin saja dia lapar lagi" ucap Taehyung pada Y/n
"Dia tadi sudah makan, popoknya juga sudah kuganti.. Aku jadi bingung kenapa dia terus menangis" jawab Y/n
Taehyung kemudian menatap Ren
"coba kau kasi asi untuk Ren lagi" ucapnya.Y/n mengangguk dan langsung menurunkan sedikit bajunya, 'benda' itu menyembul keluar dan Ren pun langsung menyusu pada ibunya.
Melihat itu Taehyung menelan ludahnya dan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Aishh.. Sekarang diam, padahal tadi aku sudah memberikannya asi lagi, tapi dia tidak mau" guman Y/n
Taehyung tersenyum tipis
"mungkin dia sengaja menangis agar aku datang kesini" ucapnya sambil merapikan rambut Y/n yang sedikit berantakan di dahi gadis itu.Taehyung menatap wajah Y/n lekat, raut wajah gadis itu terlihat sangat teduh, membuatnya ingin terus melihatnya.
"oh yaa, apakah ayah pulang kerumahnya atau menginap dirumahmu??" tanya Y/n
"dia menginap dirumahku, karena sudah malam dia bilang malas pulang. Jarak rumah juga lumayan jauh darisini" jawab Taehyung lembut sembari mengelus lembut kepala Ren yang akhirnya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE (NC 18+)
General Fiction18+ ADULT ROMANCE "Pura-pura menikah atau tidak, kau juga harus menjalani kewajibanmu sebagai istriku!" guman Taehyung sembari mengelus-ngelus punggung gadis itu. Yuk baca :) Jangan copas! Anak kecil minggir!!