Bagian 23

3.9K 128 4
                                    

Bagian 23
Jungkook memperhatikan Taehyung yang masih sibuk membersihkan d*rah di hidungnya.
"sepertinya kau harus periksa ke dokter, Tae"

"Ck! Tidak usah, aku hanya kelelahan saja" jawab Taehyung pelan.

"Yaa!! Selama kita berteman aku belum pernah melihatmu mimisan seperti ini!" seru Jungkook mengkhawatirkan Taehyung.

"iya nanti aku akan periksa!!" jawab Taehyung akhirnya menuruti ucapan Jungkook.

Jungkook menghela nafas panjang dan kemudian melihat sebuah kotak merah ada di atas meja Taehyung.
"kotak apa itu??"

Taehyung juga menoleh kearah kotak itu.
"bekal dari Y/n"

"Y/n?? Wahhh... Kau sungguh beruntung, setelah kau menyakiti hatinya selama bertahun-tahun, dia masih memperlakukan mu dengan baik" ucap Jungkook.

"memperlakukanku dengan baik?? Tsk! dia hanya tidak bisa berbuat jahat, Y/n masih belum menerimaku sepenuhnya" jawab Taehyung.nn

"ohh yaa, lalu bagaimana dengan Miyeon? Sehun bilang kau telah mengusirnya yaa??" tanya Jungkook

Taehyung langsung mengangguk
"sudahlah,, aku tidak ingin membahasnya lagi. Mendengar namanya saja aku sangat muak. Semoga aku tidak pernah bertemu dengannya lagi"

Jungkook mengangguk paham
"yahh dan kudoakan kau dan Y/n cepat bersatu lagi" ucapnya tersenyum tipis.

"meskipun sulit, kali ini aku akan berusaha agar Y/n kembali menerimaku" guman Taehyung pelan.

🌴

@school

Satu sekolah pun jadi heboh karena berita Taehyung dan Miyeon.

Termasuk Yeri, ia ingin sekali bertanya pada Ren, tapi kenapa kekasihnya itu belum datang??

"Aigooo,, aku tidak menyangka sebenarnya yang anak simpanan itu adalah Ken"

"emp,, lebih parahnya lagi Ken bukan anak kandung tuan.Kim"

"masih mending Ren dia adalah anak kandung tuan.Kim, meskipun ibunya adalah simpanan"

"benar,, Ren adalah satu-satunya putra kandung tuan.Kim"

"Cih, selama ini Ken selalu menghina Ren, ternyata dia sedang menghina dirinya sendiri! Aku penasaran bagaimana ekspresinya haha"

"apa dia masuk hari ini?"

"kuyakin tidak! Dia pasti sudah tidak punya muka jika pergi ke sekolah"

Begitulah telinga Yeri menangkap obrolan teman-teman yang lain.
"ini benar-benar kejadian tak terduga! Kenapa ibu Ken sampai melakulan hal seburuk itu? Ini jadi berimbas pada Ken yang sebenarnya tidak tau apa-apa, dan sangat disayangkan lelaki itu kini tidak datang kesekolah,, padahal ujian semester sudah dekat" batin Yeri

Tiba-tiba sebuah tangan terulur dan menarik pelan hidung mungilnya.

Yeri sontak terkejut dan langsung menyingkirkan tangan itu dari hidungnya.

"yak! Oppa!!" seru Yeri, Ren ternyata sudah berdiri di depannya.

Ren tersenyum tipis "kenapa wajahmu seperti itu? Kau sedang datang bulan yaa?" tanya lelaki itu membuat alis Yeri terangkat.

"Tidak oppa,, aku memikirkan soal berita ayahmu dan ibunya Ken" guman Yeri menatap pria tinggi itu.

"semuanya sudah tertera pada berita itu, jadi aku tidak perlu lagi menjelaskan apapum hmm" ucap Ren lalu melangkah menuju ke kelasnya.

Yeri tersenyum tipis "oppa tunggu" serunya lalu mengikuti langkah Ren di depannya.

~

Ren dan Yeri memasuki kelas bersama, dan teman-teman sekelas pun yang semula berisik, sontak terdiam dengan kedatangan Ren.

THIS LOVE (NC 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang