Bagian 14
Y/n menonton wawancara Taehyung dan Miyeon di televisi.. Ia memperhatikan wajah Taehyung yang terlihat senang. Mungkin benar kata Sehun kemarin, Taehyung juga memiliki sikap yang cuek, hanya karena melihatnya berpelukan dengan Sehun, belum tentu bisa membuat Taehyung marah. Buktinya sekarang pria itu terlihat senang dan santai-santai saja di tv membahas kehamilan Miyeon. Jadi Y/n tidak perlu merasa bersalah lagi pada pria itu.💕
@kantor
Taehyung tiba di kantornya dan berjalan santai menuju ruang kerja. Saat di perjalanan ia bertemu dengan Jungkook.
Taehyung pun hendak menyapa sahabatnya itu, namun Jungkook langsung berbelok arah.
Sontak kening Taehyung mengkerut.
"aiihhh.. Kenapa orang ini!" batinnya lalu menghampiri pria itu."Yaa!! Tuan.Jeon!" suara berat Taehyung terdengar.
Jungkook berhenti dan menoleh dengan tatapan kesalnya.
"apasih?!"Taehyung memukul lengan Jungkook dengan tas kerjanya.
"beraninya kau tidak menghiraukan bosmu sendiri!"Jungkook memutar bola matanya dan melipat tangannya di dada.
"apa peduliku?? Kau saja tidak membangunkanku kemarin dan meninggalkanku sendirian disini!!"Taehyung langsung terkekeh geli
"maafkan aku, aku sangat buru-buru. Jadi aku melupakanmu""kau tidak tau betapa menyeramkannya tempat ini saat malam hari! Dan saat aku ingin memasuki lift, seperti ada yang mendekatiku! Untung pintunya cepat terbuka!!" ucap Jungkook kesal
Taehyung lalu menepuk pundak pria itu
"baiklah-baiklah aku salah,,, maafkan aku, nanti bagaimana kalau sepulang kerja kita minum-minum sebentar bersama Jimin. Bagaimana??"Jungkook : "tapi kau yang bayar semuanya yaa?"
Taehyung : "iyaa,, gampangg... Kau tenang saja tuan.Jeon. kali ini kaulah rajanya"Mendengar rayuan Taehyung, pria itu langsung tersenyum bangga. Mudah sekali untuk membujuk orang seperti Jungkook.
"baiklah,, kalau begitu aku terima permintaan maafmu.. Ohh yaa, lalu bagaimana caramu melewati para wartawan itu??" tanya Jungkook penasaran.
"ada lahh,, kau tidak perlu tau..."
💕💕
Night
Jjseperti janji mereka tadi, Taehyung, Jungkook, dan Jimin minum bersama di sebuah cafe.
"Jimin, ucapkanlah selamat pada Taehyung, istrinya sudah mengandung" ucap Jungkook santai
Jimin tersenyum kikuk
"selamat atas kehamilan Miyeon, Tae"
Taehyung hanya mengangguk menanggapinya."ahh yaa, bagaimana kabar Y/n? Bukankah dia juga sudah punya anak darimu?" tanya Jimin
Taehyung : "dia baik-baik saja..."
Jimin : "aku jadi ingin bertemu dengan putramu itu"Jungkook : "putranya sangat tampan, mirip dengan Tae"
Jimin : "jinjja?? Kau sudah bertemu dengannya??"Jungkook : "Belum sihh,, tapi aku yakin dia mirip Taehyung, kan dia ayahnya.. Kalau tidak mirip dengan Taehyung, baru perlu dipertanyakan.. Haha"
Jimin tertawa renyah setelah mendengar ucapan Jungkook.
"wahh.. Kurasa kau sudah mabuk tuan.jeon""yakk!! Ini baru dua gelas, mana mungkin aku mabuk secepat itu eoh!" serunya tidak terima.
Taehyung hanya geleng-geleng kepala
"tapi kau sudah terlihat mabuk, wahh kau masih lemah ternyata" ucapnya"aku tidak lemah yaa,, jaga ucapanmu tuan.kim!" sahut Jungkook tidak mau kalah
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE (NC 18+)
General Fiction18+ ADULT ROMANCE "Pura-pura menikah atau tidak, kau juga harus menjalani kewajibanmu sebagai istriku!" guman Taehyung sembari mengelus-ngelus punggung gadis itu. Yuk baca :) Jangan copas! Anak kecil minggir!!