Bagian 31

3.2K 111 6
                                    


Nextday...

Y/n hanya duduk di sofa yang berada di ruangan Ren sembari menatap kosong.
Ren yang melihat itupun langsung bangun dari tidurnya.

Ren : "jangan sedih terus eomma, aku tidak suka melihatnya"

Y/n lalu menatap Ren, ini saatnya putranya itu mengetahui siapa pelaku yang telah men3mbaknya.
"Ren, eomma akan memberitahu orang yang telah mencelakaimu"

Ren menghela nafas panjang
"aku sudah tau eomma,, pelakunya adalah ayah Yeri"

Mata Y/n lansung melebar, darimana Ren tau kalau pelakunya adalah Chanyeol? Putranya itu baru saja sadar dan dia maupun Taehyung belum menceritakan apapun para lelaki itu.

Y/n : "da-darimana kamu tau Ren? Eomma belum menceritakan apapun padamu"

Raut wajah Ren pun menjadi serius
"sebenarnya aku sudah lama sadar eomma, hanya saja aku tidak bisa menggerakan seluruh badanku. Aku hanya bisa mendengar suara-suara di sekitarku. Jadinya aku sudah mendengar semua pembicaraan eomma dan appa diruangan ini"

Mata Y/n tak berkedip mendengar penjelasan putranya itu.
"ba-bagaimana mungkin? Bearti kamu mendengar-"

Ren mengangguk pelan
"lain kali jangan melakukan itu di rumah sakit yaa"

Y/n langsung menjewer telinga Ren

"Aaaa! Eomaa! Salahku dimana" seru Ren memegangi telinganya.

"Sudahlah! Jangan dibahas lagi!" cetus Y/n dengan wajah memerah.

Ren tersenyum tipis, lalu mencoba menirukan suara ibunya itu.
"aaww oppa pelan pelan aww aww"

"Heh!! Kim Ren! Beraninya kamu!" seru Y/n hendak menjewer lagi telinga Ren.

Namun lelaki itu segera menjauhkan tubuhnya
"Eomma, aku baru saja sembuh. Jangan menghukumku" ucapnya dengan wajah dibuat sememelas mungkin

"Huh!" Y/n membuang muka dan melipat tangannya di dada.

Ren tersenyum lalu memeluk ibunya dari belakang.
"Mianhae eomma hehe" ucapnya.

"Hmmm... Ren, saat tau jika ayah Yeri pelakunya, apa yang kamu pikirkan?" tanya Y/n dengan nada serius.

Ren menghela nafas lalu bersandar di sofa.
"yang aku pikirkan adalah, aku dan Yeri tidak mungkin lagi bersama eomma. Kedua ayah kami saling membenci. Dan misalnya Tn.Choi sudah dihukum, rasa dendam di hati ayah pasti masih ada jika melihat sosok Yeri"

Y/n : "Yeri adalah cinta pertamamu, bagaimana bisa kamu melupakannya dengan mudah hmm?"

Ren : "Selama ini aku sudah berusaha melupakannya eomma. Dan jika mengingat kata-katanya padaku waktu itu, hatiku benar-benar sakit dan kecewa atas sikapnya. Dia saja memutuskan hubungan kami dengan begitu mudah, aku juga bisa melupakannya dengan cepat"

Y/n : "tapi bagaimana jika Yeri sebenarnya memiliki alasan melakukan itu padamu Ren?"

Ren menggeleng pelan.
"apapun alasannya, aku tidak suka dia mengungkit masa lalu ayah di depan teman-teman yang lain eomma. Asal eomma tau, dia menghinaku di hadapan semua orang di sekolah itu, dia juga melempar kalung eomma yang kuberikan untuknya" jelas lelaki itu dengan suara mulai serak.

"Setelah kami putus, besoknya dia langsung dekat dengan lelaki lain di hadapanku. Aku benar-benar bingung, salahku apa sampai dia tega melakukan itu semua. caranya sangat menyakitkan eomma." lanjut Ren.

Y/n ikut merasa sedih saat mendengar cerita dari putranya itu. Ia pun langsung memeluk Ren hangat sembari mengelus punggungnya lembut.

Nichole mendengar percakapan Ren dan Y/n dari balik pintu ruangan. Ia menggigit bibir bawahnya dan ikut merasa sedih setelah mendengar pembicaraan ibu dan anak itu.

THIS LOVE (NC 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang