Bagian 28

3.7K 119 4
                                    

"putra anda mengalami cidera tulang belakang tuan, yang menyebabkan saraf ke otaknya terganggu. Jadi untuk sekarang ini putra anda mengalami koma dan akan k sementara" jelas dokter itu.

"ko-koma dan lumpuh?? Tapi anak saya bisa sembuh seperti sediakala kan dok??" seru Taehyung.

Dokter : "dari kebanyakan kasus yang sering saya temui, pasien akan tidak sadarkan diri paling lama 3 bulan. Tetapi dengan pengobatan terbaik di rumah sakit ini saya yakin, putra anda akan bisa sembuh lagi, hanya saja anda harus sabar menunggu, dan terus berdoa. Karena pengobatan seperti ini perlu kesabaran dan metodenya sangat rumit. Anda juga harus sering-sering berdoa untuk kesembuhan putra anda tuan.Kim"

Taehyung mengangguk pelan.
" saya percayakan semuanya pada dokter, tolong selamatkan putra saya" gumannya.

Dokter itu mengangguk mantap.
"baik tuan, saya akan berusaha semaksimal mungkin"

________________

"Oppa! Apa kata dokter? Putra kita tidak apa-apa kan??" tanya Y/n langsung menghampiri Taehyung yang terlihat sedih.

Taehyung menghela nafas berat.
"dokter bilang, saat ini Ren koma sementara"

"APA??!!" seru Y/n, airmatanya kembali keluar tanpa ijin. "lalu, apa Ren bisa selamat oppa? Hiks.. Hiks.."

Taehyung langsung membawa Y/n dalam pelukannya. Pria itu menghela nafas panjang.
"dokter bilang mereka akan melakukan yang terbaik, dalam beberapa bulan kedepan Ren pasti sadar"

Y/n kemudian melihat kedalam ruangan khusus tempat Ren berada. Air matanya keluar semakin keras begitu melihat putranya sedang tak berdaya di dalam sana, ditemani dengan alat-alat yang tertempel di dada dan kepalanya.

Taehyung kemudian mengusap airmata Y/n, "jangan sedih sayang, kau harus kuat hmm.. Dokter bilang kau sedang mengandung"

Mata Y/n melebar "apa? Aku hamil??"

Taehyung mengangguk dan mengelus rambut Y/n lembut
"dokter menyuruhmu agar tidak banyak pikiran, ini agar kandungan tidak kenapa-napa. Kau harus tenang nee?"

"bagaimana aku bisa tenang oppa! Ren sedang tidak baik-baik saja. Aku takut jika Ren selamanya tidak sadar dari komanya. Aku belum siap oppaa!! Hiks hiks" tangisan Y/n pun semakin keras.

"Ssssttttt..." Taehyung mendekap kepala Y/n dalam dada bidangnya. "Jangan bicara seperti itu sayang.. Hmm, aku percaya dengan kemampuan dokter di rumah sakit ini"

"dan aku berjanji akan menemukan orang yang melakukan itu pada Ren dan bersumpah akan memb*nuhnya dengan tanganku sendiri" ucap Taehyung dalam hati.

__________________

Chanyeol memasuki rumahnya dengan langkah panjang. Pria tinggi itu langsung menuju kamarnya.

Yeri baru saja selesai mandi dan keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum di dapur.

Ia pun terkejut melihat ayahnya keluar dari kamarnya sembari membawa koper besar.
"ayah mau kemana??" tanya Yeri.

Chanyeol menoleh dan menatap putri satu-satunya itu.
"kajja kita pindah ke amerika sekarang!!" jawabnya langsung menarik tangan Yeri.

Mata Yeri sontak melebar.
"Apa??! Amerika? Sekarang??? Tap-tapi kenapa ayah? Kenapa sangat mendadak??"

Chanyeol : "Ck! Sudah jangan banyak tanya! Kau ikut saja apa ucapan ayah!"

Yeri menggeleng dan langsung menepis tangan Chanyeol.
"tidak mau!! Aku ingin disini!! Aku tidak mau pindah ke Amerika!!"

Chanyeol menghela nafas panjang dan kembali menarik tangan Yeri, kali ini lebih kuat.

THIS LOVE (NC 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang