─ 6 ─

2.3K 173 9
                                    

haiii, thea kembali !!
apa kabar semuaaa? baik kan? hari ini aku mood banget ngetiknya, hehe semoga suka.

[ MENGANDUNG BAHASA KASAR ]

.

.

.

.

"Aku tidak bermaksud memanfaatkan mu. "

"Aku tau. Tidak masalah, bukan kah semua wanita memang seperti itu? Kalian datang hanya demi materi, cinta itu palsu ada nya. "

"Kenapa kau bisa berpikiran seperti itu? "

"Bukan kah itu memang benar? Kau sendiri bahkan tidak percaya hadirnya cinta. Menurut ku, jika cinta itu ada, Ibu kandung ku tidak akan meninggalkan ku dan Ayah hanya demi lelaki lain, dia juga tidak akan membiarkan Ayah menikahi ibu tiriku, yang tak lain adalah Ibu dari Jane. "

"Jadi Ibumu selingkuh? "

Victor tidak menjawab, lebih memilih membakar rokok dan menghisap nya. Rosé rasa ia tau jawaban nya.

"Aku turut sedih mendengar nya. Tapi kau tidak bisa memukul rata semua wanita sama seperti Ibumu V. " Entahlah, Rosé hanya ingin menyebut nama panggilan Victor .

"Bagaimana dengan semua pacarmu? Huh? Bukan kah mereka mencintaimu? "

Victor menoleh, menajamkan pandangan nya pada Rosé.

"Berhentilah cemburu. Aku bahkan tidak pernah membiarkan wanita wanita itu menyentuh ku, aku tidak pernah memberikan kasih sayang kepada mereka, waktu ku hanya untuk bekerja, namun seperti nya sekarang waktu ku hanya untuk mu. "

"Lalu apa yang mereka dapatkan jika berhubungan dengan mu? Kau bahkan tidak memberikan waktu mu. "

"Tentu saja uang dan ketenaran. Aku seorang pengusaha sukses, dia yang menjadi kekasih ku adalah wanita paling beruntung. Bukan kah begitu nyonya Park?"

Rosé mendecih sinis. Entahlah, sedikit tidak suka jika pria itu terlalu membanggakan dirinya walaupun itu memang fakta nya.

"Aku mencintaimu."

Rosé memasang wajah muak nya. Apa - apaan pria ini.

"Mencintaiku? Langkah pertama yang harus kau ambil adalah memutuskan semua hubungan mu bersama mereka. Setelah itu kau bebas mendekati ku, jika dalam sebulan ini kau masih menjalin hubungan dengan mereka? Jangan pernah berharap aku akan menaruh rasa padamu, aku jijik pada pria penggila wanita. "

Rosé berdiri dari ranjang, memungut semua pakaian nya lalu mengenakan nya di depan Victor, sementara Victor hanya diam tak berkutik dan tetap memfokuskan pandangan nya pada wanita itu.

Rosé menarik rokok yang terjepit di antara jari Victor, menghisap nya lalu menghembuskan asap nya ke depan wajah tampan Victor.

"Langkah kecil untuk mendapatkan hatiku adalah mengajak ku makan di restoran mahal. "

Rosé berlalu pergi dari sana setelah mengambil kunci mobilnya dari laci lemari milik V.

─ cold heart • taerose [ 18+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang