Haii, maaf yah aku udah jarang update, sekarang lagi sibuk-sibuknya di real, apalagi mendekati hari Natal, banyak yang harus aku persiapkan, well aku harap kalian bisa memaklumi.
Happy Reading and I Hope U enjoy!
.
.
.
.
Senyuman terukir di bibir Rosé saat mengingat kejadian 1 jam yang lalu. Kini ia dan Victor sedang dalam perjalanan pulang, keheningan menyelimuti seisi mobil, Rosé asik tertawa dalam hati sementara Victor menatap heran kearah dirinya karna gadis itu seperti tidak waras.
"Kau baik-baik saja? "
Rosé menoleh, "Hah? Haha tentu! Hanya mengingat kejadian yang tadi, seharusnya aku merekam wajahnya saat terkejut, itu benar-benar lucu, hihihi.. "
Victor menggeleng pelan, ada-ada saja, namun kini ia pun mengingat kejadian tadi saat di ruangan nya, ia dan Rosé sedang bercumbu mesra dan tiba-tiba saja kekasih ke-27 nya masuk dan menangkap basah mereka, bukan nya takut Victor malah mengecam nya dengan kata putus, keduanya pun berakhir dengan wanita itu yang meronta seperti orang gila karna di putusi oleh Victor.
Ya sebenarnya Victor tidak tau jika rencana itu diatur oleh Rosé sendiri. Ia mengambil ponsel Victor diam-diam lalu menge - chat Zora pacar ke-27 Victor, Rosé berlaku seperti Victor dan meminta Zora untuk datang ke kantornya dengan alasan ingin makan siang bersama dan setelah itu ia menggoda Victor lalu tepat saat mereka bercumbu diwaktu itu pula Zora masuk dan melihat semuanya, Rosé bersemangat sekali melihat adegan dramatis tadi, dimana Zora mengemis-ngemis pada Victor agar tidak mengakhiri hubungan keduanya.
"Boleh aku pinjam ponsel mu? " Tanya Rosé
"Ambil saja, untuk apa meminta izin? "
Rosé tersenyum penuh kemenangan, ia telah memiliki Victor seutuhnya, eumm maybe masih 95% . Rosé mengutak-atik ponsel Victor, membuat pesan siaran yang beranggotakan 100 lebih pacar Victor dan membuat pesan.
Victor.Kim
Sayang..
Aku tau ini sangat kasar namun aku ingin kita berakhir, aku sudah menemukan seseorang yang tepat, yang sangat aku cintai dan aku berharap agar kau tidak lagi mengganggu ku, aku berterima kasih karna kau sudah mau menemani dan melayani ku layaknya pelayan, sekali lagi maaf dan terimakasih...TING
Senyuman merekah dibibirnya saat melihat pesan secara beruntun masuk di ponsel Victor, gadis-gadis itu terlihat marah dan tidak terima, namun ada pula yang mengikhlaskan bahkan menulis kata-kata sepuitis mungkin, terlalu dramatis dan membuat Rosé merasa ingin muntah membacanya.
"Ponsel ku berdering terus, apa yang kau lakukan? " Tanya Victor
"Hum? Lihat saja sendiri nanti, sekarang fokuslah menyetir. "
Victor penasaran namun ia hanya diam dan menurut tanpa bantahan.
"Oh ya.. Besok ayah dan ibu pulang, mau menemani ku untuk menjemput mereka di bandara? " Tawar Victor
KAMU SEDANG MEMBACA
─ cold heart • taerose [ 18+ ]
Fiksi Penggemar🐯🌹 [18+] Bagaimana jadinya jika karakter Roseanne yang lembut, kalem, dan selalu bersikap tenang. Bertemu dengan Victor, pria dingin, kejam dan juga angkuh, akan kah nantinya mereka akan di takdirkan bersama dalam beberapa ketidak sengajaan yang t...