chapter 6

673 51 0
                                    

Tak terasa hari sudah malam biasanya marka sudah pulang

Tiba-tiba ada suara ketukan

Ya pasti itu adalah marka

Aji bergegas untuk membuka pintu

"Udah pul-"ucap aji terpotong saat marka membuka mulut

"Hah sudah lah tak usah muncul didepan ku pergi kau"ucap marka

Sebenci itu dia dengan aji
Apa salah aji

Lalu aji langsung lari keatas

Leo turun kebawah melihat sang abang sudah pulang

"Abang"ucap leo lalu berlari kearah abangnya

"Kesayangan abang kenapa belum tidur hmm? "Ucap marka lalu mengelus rambut leo

Aji yang melihat itu dari atas merasa bahwa abang nya sangat membenci nya

Ya tuhan kenapa bang marka benci banget sama aji batin aji

Aji langsung bergegas ke kamar rendi untuk belajar

"Bang"ucap aji

"Masuk ji"ucap rendi

"Mau belajar? "Ucap rendi

Aji hanya mengangguk

Rendi menjelaskan semua pelajaran itu
02:00

Tepat dijam 2 mereka selesai belajar

"Oke makasih bang"ucap aji lalu memeluk rendi

"Sama sama "ucap rendi lalu memeluk kembali sang adik

"Tidur sana"ucap rendi

Aji mengangguk lalu pergi ke kamar nya

Apakah aji tidur? Oh tentu tidak

Sesampainya di kamar aji akan terus belajar

Aji belajar sampai tertidur

06:00

"Aji ayok bangun"ucap juna

"Iya"ucap aji lalu pergi kekamar mandi

Selesai dia mandi dia kebawah untuk sarapan

"Sini makan ji"ucap nathan

Aji duduk dimeja makan lalu melahap makanan. Nya

"Bang aji pergi dulu"ucap aji lalu keluar dari rumah ya

Sesampainya disekolah

"Ji sini lo"ucap seseorang

"Ehhh kenapa tarik tarik"ucap aji

"Lo gak usah deketin wildan ya karena wildan itu punya gw"ucap seseorang

"T-tapi kan"ucap aji terpotong

"Gak usah banyak bacot, woi keluar lo pada"ucap seseorang

Geng nya keluar lalu melempar kan tepung, telur, air ke arah aji


















































To be continued

JANJI AJI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang