chapter 17

738 44 0
                                    

Rendi langsung masuk keruangan untuk menanyakan nya kepada dokter

"Dok apa benar sisa waktu adik ku tinggal 2 minggu"ucap rendi

"Iya itu benar, aji menyuruhku untuk diam dan jangan bilang ke kalian karena dia takut menyusahkan kalian dan pasti kau sudah dengar apa yang dibicarakan oleh papa mu bukan? "Ucap sang dokter

Rendi masih tak percaya lalu lari keluar dari ruangan sang dokter, untuk keruangan aji

BRAK
suara keras dari pintu terdengar oleh aji

"AJI KENAPA KAMU GAK BILANG SISA HIDUP MU TINGGAL 2 MINGGU AJI"teriak sang abang

"Maafin aji bang"ucap aji lalu menunduk

"Katakan ini semu pasti bohong kan, aji gak mungkin ninggalin abang kan, aji udah janji buat sembuh kan"ucap rendi

"Maafin aji"ucap aji kembali

Sang abang menangis histeris karena mendengar sisa waktu sang adik sudah tidak lama lagi

Rendi langsung memeluk aji dengan erat

"Aji harus kuat harus kuat ya demi abang, aji"ucap rendi

Aji hanya bisa diam

Rendi langsung pulang kerumah untuk memberitahu abang abang, adik dan mamanya

BRAK
Suara bantingan pintu

"Apa apaan kau rendi "ucap sang mama

"Kau tak ada niat untuk menjenguk anak mu? "Ucap rendi

"Cih, untuk apa aku menjenguk anak itu"ucap sang mama

"KAU TAHU TIDAK AJI SELAMA INI BERJUANG UNTUK MELAWAN PENYAKIT NYA"teriak rendi membuat marka, juna, Chandra, nathan dan Leo keluar dari kamar masing masing

"Ada apa ini"ucap marka

"Ck, selama ini kau membenci aji bukan"ucap rendi

"KAU TAK TAHU KAN ADIKMU YANG KAU BENCI ITU PUNYA PENYAKIT"teriak rendi

Teriakan itu membuat semuanya terdiam

"Apa yang kau katakan rendi, gak mungkin aji punya penyakit"ucap nathan

"KALAU KAU TAK PERCAYA MAKA DATANGLAH KERUMAH SAKIT DAN KALIAN BERENAM SILAHKAN TANYA PADA DOKTER YANG MENANGANI AJI"ucap rendi

Mereka semua langsung pergi kerumah sakit

"Dokter apa benar aji punya penyakit "tanya sang mama

"Betul, aji punya penyakit dan sisa waktu nya hanya 2 minggu saya sudah menanyakannya kepada sang ayah apakah dia mau melakukan operasi tapi sang ayah tak mau"ucap sang dokter

Mereka semua melemah, rendi sudah diruangan aji marka, juna, Chandra, nathan, Leo dan mama langsung menyusul mereka

BRAK
pintu terbanting sangat keras
"Aji apa benar kau punya penyakit"ucap marka

"Untuk apa kau menanyakan.nya padaku? Bukankah kau sangat membenci ku? Ohhh apa karena kau sudah tau sisa waktu"ucap aji




































Too be continued

JANJI AJI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang