chapter 13

642 44 5
                                    

Nathan mengecek suhu badan aji

Suhu badan aji 39°celcius

"Demam aji tinggi sekali, kita harus membawanya ke rumah sakit"ucap nathan

Rendi mendengar itu seketika panik karena aji pernah bilang 'bang aji punya penyakit yang mungkin mustahil buat disembuhin abang bisakan sembunyiin ini dari abang sama mama dan papa'

Dia sudah berjanji kepada adiknya untuk tidak bilang kepada abang abangnya, dan mama, papanya

"Biar aku saja yang membawa nya"ucap rendi

"Perlu kutemani? "Ucap nathan

"Tidak usah aku bisa sendiri"ucap rendi lalu menggendong sang adik ke mobil

Sesampainya dirumah sakit

"Dengan rendi? "Ucap sang dokter

"Iya dok"ucap rendi

"Mari ikut saya keruangan saya"ucap sang dokter

Rendi mengikuti sang dokter sampai keruangan

"Ada apa dengan aji, kenapa ada bekas pukulan, dan kenapa keadaan aji semakin memburuk rendi, dokter sudah bilang kekamu jaga adikmu jangan sampai kondisinya kembali memburuk"ucap sang dokter

"Maaf dok, tadi aji dipukul mama"ucap rendi

"Kenapa bisa, dokter sudah menyiapkan salap dan beberapa obat untuk meredakan demamnya dan salap untuk bekas pukulan ditangan dan kakinya"ucap sang dokter

"Makasih dok"ucap rendi lalu pergi dari ruangan

Tatapan rendi seketika kosong mendengar keadaan sang adik yang semakin memburuk












































Too be continued

JANJI AJI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang