chapter 10

646 44 0
                                    

Pagi hari nya

Seusai aji berangkat kesekolah rendi pergi ke ruang tamu melihat mama nya yang sedah duduk sambil melihat layar tv

"Ma "panggil rendi

"Ada apa"ucap sang mama

"Bisa gak kamar aji dipindahin aja? "Ucap rendi

"Tidak"ucap sang mama

"Ma kasihan aji, mau tidur saja keganggu, mau belajar juga keganggu, kalian kalau mau bertengkar di ruang tamu jangan dikamar, aji bisa dengar ucapan kalian"ucap rendi

"KALAU MAMA BILANG TAK BISA YA TAK BISA RENDI"bentak sang mama

Rendi yang dibentak pun langsung pergi kekamarnya disusul oleh chandra

"Lo kenapa ren"ucap chandra

"Gw cuman bilang ke mama. Buat kamar aji dipindahin tapi kenapa gw dibentak"ucap rendi

"Emang kenapa sampe lo bilang ke mama kek gitu"ucap chandra

"Lo gak tau aji selama ini chan, aji menderita, setiap hari mendengar papa dan mama bertengkar dikekang terus, dituntut untuk sempurna chan"ucap rendi membuat chandra terdiam

Selama ini dia salah, dia tak bisa menyelamatkan adiknya dari kedua orang tua nya itu

Skip sore
Aji telah pulang

"Bagus baru pulang jam segini"ucap sang mama

"Maaf ma tadi ada pelajaran tambahan"ucap aji

"TAK ADA ALASAN MASUK KERUANGAN MAMA"ucap sang mama

Aji menunduk, lalu pergi keruangan sang mama

Untuk apa lagi keruangan mama nya kalau tak kena pukul

Suara pukulan itu sampai terdengar di kamar rendi

"Apa apaan itu"ucap rendi lalu beranjak keruangan sang mama

"Aji kamu kena-"ucapan rendi terpotong saat melihat keadaan adiknya yang





























































Too be continued

JANJI AJI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang