5. TIMEZONE

8 3 0
                                    

5. Timezone

"Gak sopan kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gak sopan kamu."

"Hah?" Tidak paham yang Galen maksud, Nayla memperhatikan penampilannya kembali. Baru saja keluar rumah sudah di katain tidak sopan.

Galen memberi tahu bahwa dirinya akan membawa mobil untuk menjemput Nayla. Membuat gadis itu mengenakan dress berwarna putih sampai lutut, yang sangat pas di tubuhnya.

Rambut yang ia gerai, tak lupa memasangkan pita sebagai pemanis.

"Iya kamu gak sopan."

"Penampilan aku jelek ya?"

"Gak sopan cantik terus. Kan jadi aku yang repot," lanjutnya.

Nayla tersenyum tersipu malu. Bisa-bisanya.

"Kamu gak capek?" tanya Nayla.

"Kan aku naik mobil, ngapain capek."

"Aku aja capek."

"Kamu capek ngejalani hubungan sama aku?" Lihatlah cowok itu, sudah berfikiran entah kemana saja, belum lagi memasang raut yang sulit diartikan.

"Masa kamu gak capek sih ganteng terus," sambungnya.

Sial, mengapa dirinya kena rayuan balik. Galen menyisir rambutnya ke belakang dengan tangannya, menahan senyumnya.

"Kamu cantik."

"Pacar aku juga ganteng, always!"

"Selamat malam, Tante," sapa Galen, ketika melihat Diana keluar rumah.

"Mau kemana nih, rapi banget."

"Galen izin mau ngajakin Nayla keluar Tan."

Diana mengangguk. "Inget, pulangnya jangan malem-malem ya. Tante titip Nayla sama kamu, kalau dia nakal bawa pulang aja," seru Diana dengan sedikit tertawa.

"Iihh Mama, Galen tu yang nakal."

"Nakal tapi sayang kan?" goda Diana.

Nayla sedikit tertawa dan segera mencium punggung Diana. Di lanjut oleh Galen. "Assalamualaikum, Tante," pamitnya.

"Cantik banget sih anak Mama," pujinya.

"Siapa dulu dong Mamanya."

***

Mobil berwarna hitam mulai melaju, keluar dari halaman rumah Nayla, kemudian menyalip beberapa kendaraan lainnya.

"Tumben kamu bawa mobil," ujar Nayla berbasa-basi.

"Jaga-jaga, sayang. Takutnya hujan, aku gak mau kamu kehujanan."

"Kalau hujan-hujanan bareng kamu gak papa."

"Akunya gak mau, gimana dong?"

"Iya deh iya. Kita mau kemana?" tanyanya, pasalnya Galen tak memberi tahu ingin kemana.

NAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang