Muichiro dan (name) tiba di kediaman Ubuyashiki Kagaya. Keduanya harus menunggu beberapa saat sampai Ubuyashiki tiba
"Ngomong-ngomong, bagaimana kau bisa tahu kalau aku adalah Kitsunemasuku?" Tanya (name) heran. Pasalnya tidak banyak yang melihat langsung wajahnya setelah melepasngkan topeng
"Oh, itu... Tomioka-san bilang kalau kau punya rambut silver" sahut Muichiro
"Giyu? Di mana dia sekarang"
"... Entah" laki-laki ini benar-benar lupa dengan kedua rekannya yang masih mencari keberadaan (name)
Baik Giyu maupun Kyojuro sibuk mencari dua orang yang sudah berada di kediaman Ubuyashiki. Awalnya mereka berjanji untuk berkumpul di tempat yang sudah ditentukan. Muichiro yang tidak kunjung datang membuat mereka khawatir dan mencari anak itu di sekitar kaki gunung. Sampai sekarang belum ketemu
"Oyakata-sama sudah datang" seru Ubuyashiki bersaudara
Muichiro langsung menunduk sebagai tanda hormat, sedangkan (name) yang merasa tidak memiliki kewajiban untuk tunduk tetap berdiri tegak
"Selamat datang Kitsunemasuku-san, senang bisa bertemu dengan mu" pria itu menunjukkan senyum yang hangat
"(name), panggil saja aku dengan nama ku"
"Baiklah, (name)-san, semoga kau tidak keberatan untuk menemui ku di sini"
"Hm, katakan saja apa yang diinginkan oleh seorang pemimpin pasukan pemburu iblis ini dari ku" (name) memperhatikan penampilan pria di depannya. Cukup memprihatinkan, tanda kutukan itu akan semakin parah nantinya
"(Name)-san maukah kau bekerja sama dengan pasukan pemburu iblis?" Tawar Ubuyashiki. Perempuan itu menaikkan alisnya
"Kenapa aku harus?"
"Karena kau adalah orang hebat, organisasi ini memerlukan orang sepertimu" lihat bagaimana pria ini memainkan kata-katanya. Seolah tahu apa yang ingin didengar oleh (name)
"Aku masih bisa melakukannya tanpa harus menjadi pemburu iblis secara resmi. Bukan begitu?"
"Tapi kau punya keinginan untuk bergabung dengan mereka, kan?" Tepat sasaran. Gadis ini tidak pernah menduga bahwa informasi yang dimiliki oleh Ubuyashiki Kagaya akan seakurat itu. Atau ini hanya tebak-tebakan?
"Yah~ memang sih. Semisal aku menjadi iblis... Mungkin aku akan langsung menjadi iblis bulan atas? Bisa saja" (name) terkekeh pelan. Tentu saja itu hal yang sangat mungkin. Lagi pula Muzan mengincarnya sekarang
"Kau... Sungguh ingin menjadi bagian dari mereka yang menghancurkan keluarga mu?"
Deg!
Ingatan itu kembali berputar seperti film lama. (name) dapat merasakan bagaimana dadanya menjadi sesak. Semua itu terasa nyata
"Hah..." Perempuan itu membuang napas kasar
"Kau ini... Benar-benar tidak sopan" (name) menyeringai lebar. Lagi-lagi ia hampir kehilangan kendali atas dirinya sendiri
"Maafkan ketidaksopanan ku" nada suara itu merendah, dia menyesali ucapannya dan sekarang (name) lah yang merasa bersalah
"Baiklah, aku akan bergabung. Tapi aku tidak ingin diperintah oleh siapapun" ucap (name) pada akhirnya
"Kalau begitu... Aku akan memberimu posisi sebagai hashira-"
"Tidak perlu. Aku tahu aku berbakat, tapi posisi itu terlalu memberatkan. Lagi pula aku tidak menguasai teknik pernafasan apa pun" tolak (name) halus. Ubuyashiki sedikit terkejut dengan pengakuan dari perempuan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] A Journey (Demon Slayer x Reader)
FanfictionIa sama sekali tidak menginginkan perubahan. Gadis itu ditarik paksa dari kehidupannya untuk menjalani kehidupan lain oleh sosok misterius Demi kembali ke asalnya, (name) harus menyelesaikan ending dari cerita yang pernah ia baca. Tapi semua tidak s...